Ajakan Menparekraf Wishnutama buat Kaum Milenia, Berpikirlah Kreatif

Rabu, 19 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Menparekraf Wishnutama dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat acara “Ngobrol Bareng Yuk” di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kemenparekraf (Foto : Kemenparekraf/inews.id)

Menparekraf Wishnutama dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat acara “Ngobrol Bareng Yuk” di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kemenparekraf (Foto : Kemenparekraf/inews.id)

Milenial memiliki peranan penting untuk membantu memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Maka itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menginginkan milenial berpikir kreatif.


DARA| JAKARTA- Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat acara “Ngobrol Bareng Yuk” di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Selasa (18/2/2020) mengatakan, pariwisata bukan hanya bicara tentang promosi dan infrastruktur. Banyak tantangan untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih baik dan mengikuti perkembangan zaman.

“Ke depannya kita harus melakukan perubahan dan harus berani keluar dari kenyamanan. Caranya dengan berani mengubah kebiasaan. Kalau tidak berubah, sudah pasti akan ditinggal zaman. Mulai dari sekarang kita harus berani mengubah mindset kita,” kata Wishnutama Kusubandio.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo serta jajaran Eselon I dan II Kemenparekraf.

Di hadapan ratusan milenial di lingkungan Kemenparekraf itu, Wishnutama juga memberi motivasi dan berbagi cerita tentang pengalaman dirinya yang besar di industri kreatif.

“Karier saya berangkat dari dunia kreatif, pelan-pelan berani melakukan suatu perubahan dengan mimpi membuat Indonesia bangga. Alhamdulillah saya dipercaya membuat opening dan closing Asian Games 2018 yang hasilnya kita bisa lihat sama-sama,” kata Wishnutama, seperti dikutip inews.id.

Ia juga berbagi soal strategi pengembangan pariwisata ke depan, yang prioritas utamanya adalah mengubah orientasi dari quantity tourism menjadi quality tourism. Lalu ada juga inbound strategy, meningkatkan keselamatan dan keamanan para wisatawan, hingga peningkatan kapasitas kursi penerbangan ke Indonesia.

“Pariwsata bukan hal yang sederhana. Pariwisata tidak hanya bicara promosi dan infrastruktur, tapi bagaimana kita membawa event-event internasional diadakan di sini. Contohnya Dubai, semua event digarap, kenapa itu dilakukan Dubai? Karena untuk mendatangkan devisa. Lalu yang terpenting pula seat Capacity,” katanya.

Wishnutama menjelaskan perlunya penambahan jumlah seat capacity dalam meningkatkan jumlah wisatawan. Pada 2019, seat capacity ke Indonesia dari seluruh dunia sejumlah 25 juta. Pada kenyataannya, seat capacity yang terpenuhi (load factor) hanya 76 persen.

Dengan begitu, actual seat capacity Indonesia sejumlah 19,1 juta seats. Dari jumlah tersebut, 5,5 juta di dalamnya diisi oleh WNI. Maka dari itu, jumlah airline seats untuk wisatawan asing ke Indonesia hanya 13,6 juta seats.

“Kita sering dibandingkan dengan Thailand, Malaysia, Vietnam dan terakhir Dubai. Thailand sendiri seat capaticy-nya 57 juta dengan load factor 65 persen. Indonesia sendiri seat capacity-nya 13,6 juta. Untuk mendatangkan 20 juta wisatawan, bagaimana caranya kalau tidak menambah jumlah kapasitas seat. Ini perlu koordinasi lintas kementerian. Oleh sebab itu, ini jadi tantangan yang harus kita hadapi ke depan,” katanya.

Saat “Ngobrol Bareng Yuk” dengan Wishnutama, hadir juga ustaz Maulana yang memberikan tausiah dan motivasi tentang perjalanan kariernya dari Makassar untuk mengadu nasib di Jakarta dan menjadi pendakwah kondang.

Editor : Maji

Berita Terkait

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Berita Terbaru


Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan Iskandar, menerima sertifikat TTIS dari
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Kantor BSSN, Kota Depok, Selasa (22/7/ 2025).(Foto: heny/dara)

BANDUNG UPDATE

Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Selasa, 22 Jul 2025 - 17:01 WIB