Jabar Konsen Laksanakan Program BKKBN

Jumat, 17 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: Humas DPRD Jabar

foto: Humas DPRD Jabar

DARA | BANDUNG –  Pemprov Jabar hingga saat ini konsen melaksanakan program program BKKBN di seluruh kabupaten dan kota.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat mengatakan itu, saat meminta masukan informasi ke Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Menurut Achmad Ru”yat penduduk Jabar saat ini mencapai 50 juta jiwa.

Karena ittu program BKKBN ini akan sangat startegis dalam melaksanakan pembanggunan sumber daya manusia.

“DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar akan selalu mengawal program BKKBN,” katanya di Jakarta, Senin, (13/9/2021).

Ru’yat menyebut jika saat ini Pemprov Jabar telah merasakan dampak positif dengan hadirnya tenaga penggerak PKK Desa di seluruh Kabupaten/Kota untuk kesejahteraan keluarga, sehingga formula untuk tim penggerak PKK tingkat Desa harus bisa dipatenkan posisinya.

Sementara itu Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe menmabahkan, maksud tujuan pihaknya mendatangi BKKBN ini ialah untuk mencari informasi mengenai bantuan BKKBN untuk disalurkan ke Kabupaten/Kota se Jawa Barat, karena masih ditemukannya penyerapan yang terkendala.

“Kami ingin mengetahui apakah bantuan dari bkkbn dari kabupaten kota tentang  kerluarga berencana ini yang sudah berjalan dengan baik akan tetapi masih ditemukannya kurang penyerapan di kabupaten kota di provinsi Jawa Barat,” tambah Harris.

Harris, berharap kedepannya BKKBN bersama Pemerintah Daerah bisa selalu berkomunikasi serta bekerjasama terutama dalam upaya menekan angka stunting, pernimahan di usia dini serta kesejahteraan keluarga dengan memperhatikan kebahagiaan serta kesehatan ibu dan anak.

“Hal lain tentunya kami ingin ada sinkronisasi kerjasama antara BKKBN pusat , Pemerintah Provinsi , serta Komisi V DPRD Jawa Barat, tentunya yang paling urgent di Provinsi Jawa Barat ialah menekan angka stunting, serta menekan angka pernikahan di usia dini, serta kesejahteraan keluarga dengan memperhatikan kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak,”katanya.

 

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru