Presiden Jokowi: Indonesia Harus Segera Keluar dari Jebakan Pengekspor Bahan Mentah

Rabu, 15 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo saat groundbreaking Pabrik Industri Baterai Kendaraan Listrik PT HKML Battery Indonesia, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, (15/09/2021) pagi. (Foto: Humas Setkab/Agung)

Presiden Joko Widodo saat groundbreaking Pabrik Industri Baterai Kendaraan Listrik PT HKML Battery Indonesia, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, (15/09/2021) pagi. (Foto: Humas Setkab/Agung)

Presiden RI Jokowi Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus segera keluar dari jebakan sebagai negara pengekspor bahan mentah.


DARA – Demikian disampaikan Presiden saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Pabrik Industri Baterai Kendaraan Listrik PT HKML Battery Indonesia, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, (15/09/2021) pagi.

“Strategi bisnis besar negara adalah keluar secepatnya dari jebakan negara pengekspor bahan mentah. Melepaskan ketergantungan pada produk-produk impor dengan mempercepat revitalisasi industri pengolahan, sehingga bisa memberikan peningkatan nilai tambah ekonomi yang semakin tinggi,” ujarnya seperti dikutip dara.co.id dari laman resmi Setkab, Rabu (15/9/2021).

Presiden mengatakan, Indonesia harus berani mengubah struktur ekonomi yang selama ini berbasis komoditas untuk masuk ke hilirisasi dan industrialisasi. Indonesia harus menjadi negara industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan inovasi teknologi.

“Pembangunan pabrik ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri. Era kejayaan komoditas bahan mentah sudah berakhir dan kita harus berani mengubah struktur ekonomi yang selama ini berbasis komoditas untuk masuk ke hilirisasi,” ujarnya.

Diungkapkan Kepala Negara, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Dangan potensi luar biasa tersebut dan didukung manajemen pengelolaan yang baik, diperkirakan dalam 3-4 tahun ke depan Indonesia akan bisa menjadi produsen utama produk-produk barang jadi berbasis nikel, seperti baterai litium, baterai listrik, dan baterai kendaraan listrik.

“Hilirisasi industri nikel akan meningkatkan nilai tambah bijih nikel secara signifikan. Jika diolah menjadi sel baterai nilainya bisa meningkat enam sampai tujuh kali lipat. Dan, jika menjadi mobil listrik akan meningkat lebih besar lagi nilai tambahnya, yaitu sebelas kali lipat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan reformasi struktural untuk menciptakan iklim kemudahan berusaha di tanah air.

“Pemerintah juga akan terus menggulirkan reformasi struktural untuk memberikan kepastian hukum dan kemudahan perizinan kepada para pelaku usaha, para investor, untuk mengembangkan usahanya di negara kita, Indonesia. Pemerintah juga terbuka atas berbagai inisiatif kerja sama dengan negara-negara sahabat,” ujarnya.***

Editor: denkur | Sumber: Setkab

Berita Terkait

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Kejahatan Siber Capai Kerugian Rp476 Miliar
“War” Tiket Tambahan Undangan Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Diserbu 142 Ribu Pengguna
KASAD Jenderal TNI Maruli Bersihkan Eceng Gondok Situ Bagendit
Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri
Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:56 WIB

Kejahatan Siber Capai Kerugian Rp476 Miliar

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:50 WIB

“War” Tiket Tambahan Undangan Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Diserbu 142 Ribu Pengguna

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:52 WIB

KASAD Jenderal TNI Maruli Bersihkan Eceng Gondok Situ Bagendit

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

Berita Terbaru

Foto: bandung.go.id

BANDUNG UPDATE

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agu 2025 - 15:45 WIB