Misteri Terowongan Kuno Peninggalan Belanda yang Ditemukan Jumat Lalu

Minggu, 29 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inilah penampakan terowongan peninbggalan Belanda yang ditemukan di alun-alun Kota Bogor, Jumat lalu (Foto: (Dok. Pemkot Bogor/ayobandung)

Inilah penampakan terowongan peninbggalan Belanda yang ditemukan di alun-alun Kota Bogor, Jumat lalu (Foto: (Dok. Pemkot Bogor/ayobandung)

Sebuah terowongan kuno yang diduga peninggalan Belanda ditemukan di sebuah sudut alun-alun Kota Bogor. Penemunya adalah para pekerja yang hendak memperbaiki saluran air di situ, Jumat petang 27 Agustus 2021.


DARA – Ketika melakukan normalisasi saluran air di alun-alun itu, para pekerja tiba-tiba kaget melihat ada sebuah terowongan sedalam lima meter.

Lokasinya berada di atas jalan Nyi Raja Permas, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Para pekerja pun melaporkan temuannya itu dan sesaat kemudian pihak Pemkot Bogor langsung turun ke lapangan sekaligus melakukan kajian untuk memastikan benar tidaknya terowongan itu peninggalan Belanda.

Hasilnya memang benar terowongan itu peninggalan Belanda. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pun mengatakan itu.

“Kami sudah cek peta saluran bawah tanah di dinas terkait. Bisa dipastikan jika terowongan kuno ini sudah ada sejak zaman Belanda. Apalagi di peta yang kami miliki memang ada riwayat saluran air era Belanda di sana,” ujar walikota seperti dilansir Ayobandung dari Ayobogor.com, Minggu (29/8/2021).

Bima Arya saat itu juga sempat melihat langsung kondisi dari dalam terowongan kuno itu mengaku takjub dengan penamuan tersebut. Pasalnya, terowongan kuno peninggalan Belanda tersebut memiliki kontruksi yang amat kokoh dengan luasan yang cukup besar.

“Kalau dari bentuk kontruksinya Belanda banget. Terowongan kunonya juga cukup besar sekitar 2 sampai 3 meter. Jadi kalau orang dewasa berdiri juga bisa tidak harus nunduk,” ujarnya.

Pasca penemuan itu, Pemkot Bogor langsung mengintruksikan kepada dinas terkait untuk melakukan normalisasi, sebab kondisi terowongan kuno zaman Belanda itu sudah tertutup lumpur sekitar 60 centimeter.

“Saya langsung instruksikan dinas terkait untuk melakukan normalisasi. Apalagi lubang terowongan kuno sudah tertutup sekitar 60 centimeter. Untuk memudahkan identifikasi saya sudah minta dinas terkait langsung melakukan normalisasi,” ujarnya.

Bima Arya memprediksi jika umur dari terowongan kuno peninggalan era Belanda itu sudah ada sejak tahun 1800. Bahkan berpotensi lebih dulu ada ketimbang Stasiun Bogor.

“Kemungkinan saluran ini sudah ada sejak tahun 1800. Bahkan kemungkinan lebih tua dari Stasiun Bogor. Karena posisi terowongan kuno ini tepat di bawah dan mengarah ke Stasiun Bogor. Tapi untuk lebih pastinya kami akan lakukan pengkajian mendalam lagi untuk memastikannya,” katanya.***

Editor: denkur | Sumber: Ayobandung

Berita Terkait

Sunda Karya Fest Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Jabar
Pemkab dan DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan Tuntaskan PPAS 2025
Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep
Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri
Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain
Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025
Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:48 WIB

Sunda Karya Fest Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Jabar

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:36 WIB

Pemkab dan DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan Tuntaskan PPAS 2025

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:11 WIB

Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:01 WIB

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:21 WIB

Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain

Berita Terbaru


Proses pemakaman Bripka Cecep Saepul Bahri di TPU Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam.(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:01 WIB