Pemerintah Kabupaten Garut Mulai Salurkan Beras kepada 239.821 Kepala Keluarga

Senin, 19 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyerahkan bantuan sosial berupa beras secara simbolis kepada 6 orang KPM (Foto: Andre/dara.co.id)

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyerahkan bantuan sosial berupa beras secara simbolis kepada 6 orang KPM (Foto: Andre/dara.co.id)

Bupati Garut, Rudy Gunawan meresmikan dimulainya penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras. Launching tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 6 orang perwakilan dari beberapa kecamatan di Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di komplek Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (19/7/2021).


DARA – Rudy mengatakan, untuk pendistribusian bantuan sosial berupa beras akan dilakukan secara sistemik agar bantuan bisa diterima oleh KPM khususnya program bantuan PKH dan BST yang ada di Kabupaten Garut.

“Iyakan sistem sudah ada, pendamping PKH kan sudah ada, nanti mana-mananya daftarnya kan sudah ada, jadi kita tidak sporadis ada daftar, ada jadwal yang sudah disesuaikan,” ujarnya, Senin (19/7/2021).

Rudy menyebutkan, jumlah dari penerima bantuan ada sekitar 239.821 KK, yang akan diselesaikan dalam kurun waktu kurang lebih 15 hari. Ia juga mengimbau kepada RT/RW setempat untuk melakukan mobiling dalam rangka mengecek warga yang belum menerima bantuan agar bisa segera ditangani.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, mengatakan, setiap KPM bantuan akan menerima paket 10 kilogram beras. Menurutnya, pihaknya mendapat kuota untuk penerima bantuan beras PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) 2021 di Garut itu ada 239.821 keluarga penerima manfaat, terdiri dari 153.914 untuk KPM PKH, dan 85.907 untuk KPM BST.

“Jadi masing-masing mendapatkan paket 10 kilogram beras, sehingga Bulog Garut harus menyiapkan 2398 ton beras,” ucapnya.

Ade menuturkan, dalam penyaluranya pihaknya akan bekerja sama dengan 3 pilar yang ada di tingkat pemerintahan dari mulai kecamatan, desa, sampai dengan RT/RW.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menggerakan pendamping bantuan sosial, baik pendampin KPH, maupun Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan atau TKSK.

Ade juga mengaku akan terus berkoordinasi dengan Bulog demi kelancaran proses penyaluran bantuan. Ia berharap penyaluran bansos berupa beras ini akan secepatnya bisa tersalurkan kepada masyarakat penerima program bantuan.

“Untuk target penyaluran kita ingin secepatnya ini tersalurkan, kami terus berkoordinasi dengan Bulog, karena bulog yang diamanahi oleh Pemerintah Pusat, untuk bisa salur sampai ke titik salur di tingkat KPM, kemampuan kapasitas alat transportasi misalnya, kemudian perhitungan kita nih KPM ini juga kan harus kita atur pada saat pengambilan berasnya,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB