Jayanti Diterjang Gelombang Tinggi Disertai Angin Kencang, Ratusan Nelayan Batal Melaut

Jumat, 16 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perairan Jayanti, Cianjur (Foto: Istimewa)

Perairan Jayanti, Cianjur (Foto: Istimewa)

Gelombang tinggi disertai angin kencang yang terjadi di perairan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membuat ratusan nelayan setempat urung melaut.


DARA – Rahmat (43), seorang nelayan Jayanti, mengatakan kondisi gelombang tinggi disertai angin kencang sudah terjadi dalam dua hari terakhir.

Para nelayan, lanjut Rahmat, memilih untuk tidak melaut dan menepikan perahu mereka ke dermaga.

“Gelombang tinggi dan angin kencang sudah terjadi dua hari terakhir, kami terpaksa menepikan perahu dan tidak melaut hingga kondisi cuaca membaik,” kata Rahmat, kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Selain berbahaya, menurut Rahmat, kondisi seperti ini juga menyebabkan ikan sulit ditangkap.

“Jadi, kalaupun nekad berangkat melaut, tak akan mendapatkan ikan,” ujarnya.

Rahmat menambahkan, buruknya kondisi cuaca saat ini telah menelan korban saat sebuah perahu yang ditumpangi dua nelayan tenggelam dihantam gelombang tinggi di Pantai Jayanti, Cidaun, Cianjur, Rabu (14/7/2021) dini hari.

Akibatnya, dua nelayan bernama Jamal dan Tarmudi yang berada di dalam perahu tersebut tenggelam.

“Saat itu mereka sedang pasang jangkar, tapi belum apa-apa sudah diterjang gelombang besar,” tandas Rahmat.

Sebelumnya, satu orang nelayan, Tarmudi (40), meninggal dunia setelah perahunya terhempas gelombang tinggi di perairan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jabar, Rabu (14/7) 03.00 WIB.

Sementara itu, satu nelayan lainnya, Jamal (48), masih dalam proses pencarian. Keduanya merupakan warga Desa/Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB