Gebyar Vaksinasi Tak Jadi di Stadion Jalak Harupat, Pemkab Bandung Sebar 7.000 Vaksin di 31 Titik

Sabtu, 26 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan monitoring vaksinasi di Halaman Kantor Kecamatan Cileunyi, Sabtu (26/6/2021). (Foto : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan)

Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan monitoring vaksinasi di Halaman Kantor Kecamatan Cileunyi, Sabtu (26/6/2021). (Foto : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan)

Gebyar vaksinasi, menurut bupati, merupakan strategi paling efektif dalam menekan laju penyebaran covid-19 di Kabupaten Bandung.


DARA| BANDUNG- Dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memberikan 7.000 vaksin yang tersebar di 31 kecamatan. Gebyar vaksinasi tersebut kerjasama antara Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Polresta Bandung dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75.

“Rencana awalnya 7.000 vaksin ini akan digelar secara massal di kawasan SOR Jalak Harupat. Karena dikhawatirkan menjadi potensi kerumunan dan kami juga berdiskusi dengan Polresta, jadi kegiatan vaksinasi dilaksanakan secara massal di 31 titik. Saat ini juga Pak Kapolresta sedang berada di Feng Tay didampingi Pak Pj. Sekda, sebagai titik peresmian vaksinasi, sementara saya berkeliling,” ungkap Bupati Bandung Dadang Supriatna saat melakukan monitoring vaksinasi di Halaman Kantor Kecamatan Cileunyi, Sabtu (26/6/2021).

Gebyar vaksinasi, menurut bupati, merupakan strategi paling efektif dalam menekan laju penyebaran covid-19 di Kabupaten Bandung.

“Jika kegiatan ini terus dilaksanakan, kami yakin target vaksinasi akan segera tercapai. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pak Kapolri, Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), dinkes serta 62 kepala puskesmas yang telah membantu dalam penyelenggaraan acara ini. Semoga pelaksanaannya tertib dan tentunya dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.

Pada kesempatan itu, bupati juga menjelaskan terkait mekanisme pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 49 desa pada 14 Juli mendatang. Ia menuturkan, seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS), petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus menjalani swab antigen terlebih dahulu.

“Katakan saja terdapat 30 TPS di setiap desa, berarti akan ada sekitar 1.500 TPS dalam pilkades nanti. Minimal H-1, seluruh PPS dan petugas TPS harus di swab antigen dulu. Lihat dari anggaran, kami terus berkomunikasi dengan dinkes untuk tes dengan GeNose, karena tinggal ganti balonnya saja. Di situasi pandemi anggaran untuk pilkades juga kami tingkatkan 100 persen,” terang Kang DS, sapaan akrab bupati.

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, di tempat yang sama bupati sempat melakukan video conference dengan jajaran Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung. Ketua IDI Jabar, Eka Mulyana menuturkan, hingga saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) atau Keterisian Tempat Tidur di Jabar jauh di atas standar WHO, yakni 60 persen.

“Saat ini hampir seluruh faskes (fasilitas kesehatan) rumah sakit sedang kewalahan, karena pasien covid yang tidak tertampung. Tentunya ini sangat berpengaruh pada pelayanan di rumah sakit. Tidak hanya kapasitas sapras yang overload, faktor kelelahan para tenaga medis dan kesehatan pun tidak bisa terhindarkan. Jadi jangan heran bila banyak dokter dan perawat terus bertumbangan,” papar Eka.

Untuk mengendalikan lonjakan kasus, dirinya berpendapat, perlu adanya tindakan tegas dari pemerintah daerah. Pasalnya masih banyak masyarakat yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5 M.

“Di rumah sakit kami sibuk menangani pasien covid yang datang terus menerus, tapi di hulu, masih banyak masyarakat yang tidak sabar bahkan abai dengan prokes 5 M. Masyarakat kita tidak cukup hanya dengan imbauan saja, perlu kebijakan lebih tegas untuk memaksa dalam tanda kutip, masyarakat disiplin dan patuh prokes 5 M,” pungkas Ketua IDI Jabar.

Editor : Maji

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB