Soal Regulasi Desa Wisata, Komisi II DPRD Jabar Studi Banding ke Yogyakarta

Rabu, 9 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi II DPRD Jawa Barat kunjungi Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakarta Dalam rangka mendapatkan informasi terkait pengembangan dan pengelolaan desa wisata, Selasa (8/06/2021). (Foto: Rudi/ Humas DPRD Jabar).

Komisi II DPRD Jawa Barat kunjungi Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakarta Dalam rangka mendapatkan informasi terkait pengembangan dan pengelolaan desa wisata, Selasa (8/06/2021). (Foto: Rudi/ Humas DPRD Jabar).

Dalam rangka mendongkrak sektor pariwisata serta mempelajari terkait regulasi desa wisata, Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan studi banding ke Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


DARA – Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati menilai, potensi desa dapat berkembang melalui pembentukan desa wisata, selain itu hadirnya desa wisata juga dianggap dapat membantu perekonomian masyarakat. Oleh karena pihaknya pun mendorong, Jawa Barat segera memililki desa-desa wisata.

“Ini sangat menarik, desa termiskin saja jika diurus dan dikelola dengan baik dengan penuh konsentrasi bisa mendatangkan omset 8 sampai 9 miliyar pertahun. Saya kira posisi kita di Jawa Barat itu lebih baik apabila dibandingkan disini,” ucap Rahmat usai studi banding Komisi II DPRD Jabar di Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (8/6/2021).

Rahmat menuturkan, bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu barometer dalam penataan dan pengelolaan desa wisata daerah termasuk pelaksanaan promosi dan pemasaran kepariwisataan.

Pihaknya mengungkapkan, akan mempelajari betul dan mencari informasi lalu belajar banyak tentang tata kelola desa wisata baik regulasinya maupun pelaksanaan nya dan yang menarik soal klasifikasinya.

“Atas dasar itu kita komisi II berkunjung kesini (DIY) kami akan dalami betul ini desa wisata bagaimana pembagian kerjanya antara kabupaten kota dan provinsi,” katanya.

Rahmat berharap, setelah mendapatkan sejumlah masukan pihaknya akan mengimplementasikan hasil tersebut untuk perkembangan pariwisata di Jawa Barat.

“Bahwa DIY merupakan destinasi desa wisata yang unggul. Dari itu kami ingin mendapatkan masukan-masukan dari sini agar bisa diadopsi untuk dikembangkan di Jawa Barat,” pungkasnya.***

Editor: denkur | Sumber: dprdjabar

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

HEADLINE

KKJB 2025 Disparbud Jaba Bakal Pamerkan Potensi Desa Wisata

Senin, 14 Jul 2025 - 16:39 WIB