Bandung Barat Cetak Juru Takar dan Juru Timbang

Rabu, 2 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi secara simbolis mengalungkan tanda peserta (Foto: Istimewa)

Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi secara simbolis mengalungkan tanda peserta (Foto: Istimewa)

Sebanyak 30 karyawan Unit Pelaksana Teknis Meteorologi Kabupaten Bandung Barat dan perwakilan dari SPBU mengikuti pelatihan juru timbang dan juru takar yang digelar Direktorat Jenderal Meteorologi.


DARA – Pelatihan berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Lantai 4 Gedung A, Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Rabu (2/6/2021).

Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi didampingi Kepala UPT Metrologi Legal KBB, Munafri Ferdiansyah Husnan menyatakan, Bandung Barat daerah pertama di Jabar yang mendapat program pelatihan tersebut. Kali ini, pelatihan diberikan pada 15 juru timbang dan 15 juru ukur.

“Alhamdulillah, dalam rangka percepatan pelayanan tertib ukur dan tertib timbang, kita mendapat kesempatan pelatihan ini,” ujar Ricky, usai membuka pelatihan juru timbang dan juru ukur, saat ditemui di ruang kerjanya.

Kebetulan KBB, sudah termasuk daerah yang tertib ukur, sehingga bisa mempercepat program pelayanan tertib timbang dan tertib ukur. Manfaat dari tertib ukur tersebut, kata Ricky sebagai bentuk perlindungan bagi konsumen.

Pelatihan juru timbang dan juru ukur ini menghadirkan nara sumber dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian (PPSDK), Herfin Yienda Prihensa dan dari UPT Meteorologi Renita Nurayanthi.

Menurut Herfin, untuk menjadi juru timbang dan juru ukur, terlebih dahulu mereka harus menguasai ilmunya. Salah satu ilmu yang disampaikan pada peserta secara teoritis dan praktek langsung.

“Memang ada ilmunya (untuk menguasai) jadi juru timbang dan juru ukur. Dan ada kurikulumnya juga,” jelas Herfin.

Renita Nur Aryanthi, nara sumber dari Meteorologi mengatakan, jika program PPSDK ini sebenarnya sudah dilaunching di Jabar per November 2021 yang dipusatkan di Purwakarta.

Pada saat itu, PPSDK mencetak 1.000 juru timbang dan juru ukur. Kemudian, program berikutnya PPSDK bekerjasama dengan Disperindag KBB untuk pelatihan 30 orang yang saat ini sedang dilakukan.

“Responnya ternyata cepat juga. Kita mendorong, mereka bisa membantu para pedagang di pasar, dalam urusan tertib timbang dan tertib ukur,” jelasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun
MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan
Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan

Senin, 14 Juli 2025 - 16:24 WIB

Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Berita Terbaru

CATATAN

PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:57 WIB