Data pemilih 2021 ini, akan sangat mendukung untuk data pemilih pada Pemilu 2024 mendatang. Namun tidak bisa menjadi patokan bagi data pemilih pada Pilkades serentak di KBB tahun ini.
DARA| BANDUNG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebutkan jumlah pemilih perempuan di daerah setempat, hingga Mei 2021, mendekati angka 600 ribu orang.
Data tersebut, tercatat dalam Berita Acara (BA) KPU KBB, bernomor 12/PL-BA/3217/KPU-Kab/V/2021, jika jumlah pemilih perempuan sebanyak 599.570 orang dan pemilih laki-laki tercatat sebanyak 607.965 yang tersebar pada 16 kecamatan.
Ketua KPU KBB, Adie Saputro didampingi Kadiv Program Data dan Informasi KPU KBB, M Yuga Wira Praja menyatakan, KPU KBB terus bekerja melakukan pendataan pemilih secara berkelanjutan sebagai amanat KPU RI dalam menciptakan data pemilih yang riil. Hal itu, sebagai upayasl menunjang tingkat partisipasi demokrasi yang lebih berkualitas dan lebih baik.
Ia menyebutkan Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) pada Mei tahun ini sejumlah 1.207.535. Angka tersebut menunjukan penambahan sebanyak 37 orang dari DPB pada April lalu, yakni sebanyak 1.207.498 orang yang terdiri dari 607.959 orang laki-laki dan 599.539 orang perempuan.
“Ya, kami terus bekerja. Pendataan pemilih berkelanjutan ini adalah sebuah tugas utama kami dari sejumlah tugas utama yang kami emban. Pendataan riil ini berasal dari masukan masyarakat yang dilakukan dengan terstruktur. Terutama pendataan pensiunan TNI/POLRI, ” ujar Adie, melalui siaran pers, Sabtu (29/5/2021).
Yuga Wira Praja menambahkan, tugas pendataan pemilih yang diemban KPU KBB bukan hanya diperuntukan bagi pemilu saja. Melainkan akan berguna bagi para pemangku kepentingan lainnya.
“Ya data kami ini juga akan sangat dibutuhkan untuk keperluan kenegaraan dan proses Demokrasi lainnya. Seperti Pilkades misalnya, kami pun ‘mensupport’ Daftar Pemilih l (DPT) Pemilu 2019 lalu untuk Pilkades serentak tahun ini, ” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, data pemilih 2021 ini, akan sangat mendukung untuk data pemilih pada Pemilu 2024 mendatang. Namun tidak bisa menjadi patokan bagi data pemilih pada Pilkades serentak di KBB tahun ini.
“Ini sudah putusan KPU RI jadi harus kami taati. Dan DPT 2019 itu akan kami serahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) KBB akan menerima DPT 2019 minggu depan, ” beber Yuga.
Editor : Maji