Teten Masduki: Shopee Batasi 13 Kategori Produk Impor Mulai Hijab Sampai Kebaya

Minggu, 23 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto:Dara/Kemenkop UKM)

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto:Dara/Kemenkop UKM)

Perusahaan e-commerce Shopee, membatasi akses penjualan 13 kategori produk impor yang penjualnya berada di negara lain atau dikenal dengan istilah “crossborder”. Langkah ini, untuk membuktikan keberpihakannya pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.


DARA – “Ini satu hal yang perlu diapresiasi. Shopee sudah bersedia melakukan pembatasan penjualan 13 produk dari luar negeri yang memang sudah bisa dibuat oleh UMKM kita sendiri,” tutur Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Minggu (23/5/2021).

Adapun ke-13 kategori yang penjual asingnya dibatasi yakni meliputi hijab, atasan muslim wanita, bawahan muslim wanita, dress muslim, atasan muslim pria, dan bawahan muslim pria. Kemudian outerwear muslim, mukena, pakaian muslim anak, aksesoris muslim, peralatan salat, batik, dan kebaya.

Nilai industri fesyen muslim di Indonesia menurut Teten mencapai Rp280 triliun per tahun. Sedangkan nilai industri batik dalam negeri hampir mencapai Rp 5 triliun. Sehingga ini, menjadi bentuk perlindungan terhadap industri yang nilainya mencapai hampir Rp 300 triliun.

“Kami juga berharap ini bisa diikuti oleh platform digital lainnya,” tegas Menkop UKM.

Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja meyakini, kebijakan ini dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi pengembangan UMKM di dalam negeri. Menurutnya, Indonesia adalah negara pertama lahirnya Shopee sebelum ada di negara lain.

“Kalau dibelah ya, DNA kita sudah pasti Merah-Putih,” ujarnya.

Handhika juga mengungkapkan bahwa saat ini penjualan cross border Shopee hanya 3 persen dari total penjualan e-commerce yang berdiri sejak 2015 itu.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:54 WIB

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB