Pastikan Keamanan Pangan di Wilayahnya, DKP Garut Luncurkan Program ‘DARLING WASPADALAH’

Rabu, 28 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Tim DARLING WASPADALAH DKP Garut bekerja sama dengan Pengawas Pangan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Garut melaksanakan pengawasan rutin terhadap pangan segar yang beredar di Kabupaten Garut, di kawasan Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut baru-baru ini.(Foto : ist)

Tim DARLING WASPADALAH DKP Garut bekerja sama dengan Pengawas Pangan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Garut melaksanakan pengawasan rutin terhadap pangan segar yang beredar di Kabupaten Garut, di kawasan Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut baru-baru ini.(Foto : ist)

“Tingkat keamanan pangan dihitung berdasarkan jumlah sampel pangan yang aman dibagi dengan jumlah keseluruhan pangan pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu dan dikalikan seratus persen,” ucapnya.


DARA| GARUT- Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut memiliki terobosan baru dalam memastikan keamanan pangan di Kabupaten Garut melalui operasional “DARLING WASPADALAH” yaitu Kendaraan Keliling Pengawasan dan Penyuluhan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang difungsikan sebagai laboratorium lapangan Tahun 2021.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, Enok Rihawati, bahwa pengawasan PSAT ini meliputi komoditas beras, buah-buahan, sayur-mayur, rempah, dan umbi-umbian dilaksanakan mulai dari hulu (On Farm) sampai dengan hilir (Off Farm).

Enok menyebutkan, pengawasan di hulu dilaksanakan di areal budidaya, sedangkan sasaran pengawasan di hilir dilakukan terdadap komoditas pertanian pada saat proses pasca panen hingga produk pangan beredar di pasara.

“Tujuan dari PSAT ini adalah untuk melindungi konsumen, serta untuk mengetahui ada tidaknya kandungan kimia berbahaya dan cemaran biologis pada pangan, seperti kandungan residu pestisida yang melebihi ambang batas, penyalahgunaan chlorin sebagai pemutih beras dan lain sebagainya,” ujarnya, Rabu (28/4/2021).

Enok menuturkan, pada Bulan April 2021 sampel pangan diambil dari 12 kecamatan yaitu Kecamatan Garut Kota, Bayongbong, Sukaresmi, Samarang, Banyuresmi, Cisurupan, Karang Tengah, Kadungora, Cikajang, Limbangan, Bungbulang dan Kecamatan Caringin.

“Tingkat keamanan pangan dihitung berdasarkan jumlah sampel pangan yang aman dibagi dengan jumlah keseluruhan pangan pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu dan dikalikan seratus persen,” ucapnya.

Menurut Enok, sampel PSAT yang telah diuji sampai Bulan April 2021 di Kabupaten Garut adalah sebanyak 77 sampel, di mana setelah dilakukan pengujian pangan melalui Rapid Test Kit diketahui tingkat keamanan pangan sebesar 83,12 persen yang aman dikonsumsi, dan 16,88 persen tidak aman dikonsumsi.

Enok menambahkan, tindaklanjut yang perlu dilakukan yaitu meningkatkan intensitas pengawasan dan pembinaan keamanan pangan melalui operasional “DARLING WASPADALAH” (Kendaraan Keliling Pengawasan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan) serta meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan instansi dan stake holder lain yang terkait dengan pengawasan keamanan pangan.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:30 WIB

Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB