Polresta Bandung Perketat Penjagaan Rumah Ibadah

Selasa, 30 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kombes Pol Hendra Kurniawan

Kombes Pol Hendra Kurniawan

“Sekecil apapun informasi atau hal-hal yang mencurigakan bisa kita antisipasi sejak awal. Kemudian di mako polsek juga kita tingkatkan keamanannya,” tutur Hendra.


DARA | BANDUNG – Pasca bom bunuh diri di Makasar, Polresta Bandung akan memperketat penjagaan di tempat-tempat ibadah yang ada di Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan sebelum adanya peristiwa bom bunuh diri di Makasar, setiap rangkaian kegiatan ibadah yang ada diwilayah hukum Polresta Bandung itu selalu ada petugas keamanan yang berjaga. Kata Hendra, itu sudah menjadi program tetap (protap).

“Dari awal setelah bom-bom sebelumnya, ada kejadian terorisme sebelumnya, jadi sudah kita floating anggota, sifatnya patroli, pasti kita lakukan itu. Semua kepolisian dimana pun berada akan menyikapinya secara serius masalah ini. Kita akan lebih fokus lagi ke tempat-tempat ibadah, kemudian pengamanan terbuka tentu akan kita gelar lagi, terutama ada momen paskah ini,” ujar Hendra di Soreang, Selasa (30/3/2021).

Menurut Hendra, jumlah gereja yang ada di Kabupaten Bandung hanya sebanyak 28 gereja, tersebar dibeberapa kecamatan saja. Sehingga, komunikasi dan koordinasi itu relatif mudah.

“Pasti kita akan meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan petugas yang berada di gereja. Tujuannya adalah mengkomunikasikan hal-hal yang perlu kita siapkan, sehingga sekecil apapun informasi atau hal-hal yang mencurigakan bisa kita antisipasi sejak awal. Kemudian di mako polsek juga kita tingkatkan keamanannya,” tutur Hendra.

Ditanya mengenai potensi terorisme, kata Hendra, itu pasti ada. Sementara itu, terkait kelompok-kelompok radikalisme untuk saat ini pihaknya masih belum menerima informasi. Ada beberapa narapidana eks teroris tapi sejauh pemantauan pihaknya mereka sudah mengarah kembali ke NKRI dan berkehidupan normal seperti biasa.

“Salah satu hal adalah merangkul mereka kembali, memberikan pemahaman dan ini sudah dilakukan, memberikan mereka peluang untuk berusaha, bekerja dan mendapat perlakuan yang sama, itu akan menumbuhkan motivasi untuk mau kembali kepada NKRI,” papar Hendra.

Hendra menghimbau masyarakat untuk tidak usah takut dan tetap beraktivitas seperti biasa namun juga harus meningkatkan kewaspadaan.

“Petugas kepolisian dan TNI siap mengamankan kegiatan-kegiatan nasional keagamaan,” pungkas Hendra.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal
Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya
Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih
Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut
Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:13 WIB

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:52 WIB

Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB