Di masa pandemi Covid-19, masyarakat harusnya lebih menyampaikan aspirasinya soal pembangunan non fisik, yakni pemulihan ekonomi. Namun, hingga kini masih banyak yang bicara soal infrastruktur.
DARA – Fenomena itu dirasakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hen Hen Asep Suhendar saat menjalani reses pada masa sidang kedua tahun 2021.
Masyarakat masih terorientasi pada keinginan terhadap pembangunan fisik atau infrastruktur. Padahal, kata Hen Hen, yang terpenting saat ini adalah hadirnya berbagai program pemulihan ekonomi agar masyarakat bisa kembali bangkit dari keterpurukan selama pandemi ini.
“Masukan banyak aspirasi masih di seputar infrastruktur dari teman-teman konstituen ini. Saya sih berharap masukan-masukan aspirasi ini berupa non fisik buat pemulihan ekonomi, gitu,” ujar Hen Hen di Pasirjambu, Minggu (28/3/2021).
Politisi PDIP itu memaparkan, semua orang tahu dan merasakan bahwa dampak pandemi covid-19 terhadap masyarakat itu multiefek. Bukan hanya dampak kesehatan, tapi juga pendidikan, keagamaan, dan yang terutama perekonomian terdampak begitu kencang.
Karenanya, proses pemulihan ekonomi itu menjadi sangat penting selaras dengan program pemerintah pusat, dimana pemerintah daerah juga harus menurunkan program-program percepatan pemulihan ekonomi.
“Disini kita banyak memiliki kelompok-kelompok masyarakat, seperti kelompok tani, kelompok UMKM, kelompok peternak serta perikanan dan lain sebagainya. Nah, dengan adanya kelompok-kelompok semacam itu, mudah-mudahan masyarakat mulai bergeser pemikirannya untuk mengalirkan aspirasi tersebut dalam bentuk non fisik, seperti berbagai pelatihan ataupun bantuan modal usaha,” ujar Hen Hen.
Hen Hen mengatakan, pihaknya akan selalu memegang komitmen pengabdian kepada masyarakat, seperti yang telah dilakukan selama beberapa tahun ini, selain mendorong pembangunan infrastruktur, partainya juga secara kontinyu mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam.
“Kalau alam terjaga, masyarakat juga akan bisa sejahtera. Kami sudah beberapa kali melaksanakan penanaman dan pemeliharaan pohon di sekitar mata air. Hal itu jelas penting dilakukan, karena air merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat dan kita akan terus berkomitmen akan itu,” katanya.
Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersama-sama berdampingan dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Bandung, terutama pasca Pilkada Kabupaten Bandung.
“Iya setelah Pilkada Kabupaten Bandung, saya berharap semua masyarakat bisa bersatu lagi untuk mendorong pembangunan, karena demokrasi sejati itu akan dijalankan oleh siapapun yang terpilih, siapa pun yang ditetapkan menjadi Bupati. Bupati itu milik masyarakat, bukan hanha milik partai politik. Kami pun siap bekerjasama dengan siapapun selama itu konsep kepentingan dan kemaslahatan masyarakat tentunya,” pungkasnya.***
Editor: denkur
