Viral di Medsos Seorang Bocah Sakit Parah, Dadang Supriatna pun Menjenguk ke Rumas Sakit Soreang

Sabtu, 27 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Dadang Supriatna yang sebentar lagi dilantik jadi Bupati Bandung menjenguk Muhammad Randi di RSUD Soreang. Randi adalah seorang bocah yang menderita sakit parah dari orangtuanya tidak punya biaya untuk berobat ke rumah sakit.


DARA – Kang DS, begitu sapaan akrab Dadang Supriatna datang ke rumah sakit Soreang setelah menerima aduan masyarakat tentang kondisi anak itu yang sempat viral di media sosial.

Diketahui Randi, anak berusia 13 tahun menderita sakit jantung bawaan dan paru-paru. Kisahnya viral di media sosial. Namun, akhirnya mendapat bantuan berbagai pihak, termasuk pengurus Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Dinas Sosial Kabupaten Bandung, pengurus RT dan RW setempat juga pemerintahan desa.

Anak kedua dari empat bersaudara itu pun dijemput untuk kemudian dirawat di RSUD Soreang.

Menurut pihak RSUD Soreang, Randi menderita sakit TBC tulang dan jantung bawaan. Akibat digerogoti penyakit itu, Randi pun mengalami kekurangan gizi.

“Saya sudah menengok Randi yang sakit TBC tulang dan jantung bawaan, sehingga mengalami kekurangan gizi. Kita akan terus upayakan agar biaya pengobatannya bisa ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, karena orangtuanya tergolong tidak mampu,” kata Kang DS usai menengok Randi, Jumat (26/3/21).

Didampingi Plt Direktur Utama RSUD Soreang dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami, Dadang Supriatna pun sempat memberikan santunan sejumlah uang tunai kepada orangtuanya.

Randi adalah anak dari Adet Muhtadin dan Ny Ati Juhayati, warga Kampung Mekarbakti RT 01 RW 05 Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Dadang Supriatna juga meminta agar Randi sekeluarga didaftarkan BPJS Kesehatan.

“Sekarang anaknya sedang dalam perawatan intensif rumah sakit. Nah, agar tidak sampai terjadi lagi kasus seperti ini, nanti saya akan minta data ke setiap desa mengenai keluarga tidak mampu yang belum memiliki BPJS Kesehatan yang biaya iurannya nanti akan ditanggung pemerintah,” ujar Kang DS.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal
Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya
Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih
Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut
Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:13 WIB

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:52 WIB

Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB