Puluhan Karyawan Objek Wisata di Bandung Barat Ramai-ramai Divaksin

Selasa, 23 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id

Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id

Para pelaku usaha sektor industri pariwisata ramai-ramai divaksin Covid-19. Program ini digelar atas kerjasama Disparbud, Dinkes Kabupaten Bandung Barat dengan Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia PHRI.


DARA – Kali ini sasaran vaksinasi adalah para karyawan yang bekerja di tempat-tempat wisata seperti Kampung Daun, Taman Wisata Grafika Cikole (TWGC), Hotel Putri Gunung, Lembang Park and Zoo dan lain-lain.

Sebelumnya sebanyak 89 owner pariwisata ikut divaksin Sinovac di TWGC dan Kampung Daun.

Kepala Bidang Pariwisata Disparbud KBB David Oot mengatakan, vaksinasi bagi pelaku usaha yang bergerak di industri pariwisata memang cukup tepat. Dibutuhkan untuk memberikan kepercayaan bagi para wisatawan.

Selain itu, para pelaku usaha di sektor industri pariwisata bisa menunjukan jaminan keamanan bagi para pengunjung.

“Kemarin (Senin, 22/3/2021), sebanyak 416 karyawan yang bekerja di tempat-tempat pariwisata, mendapat vaksin dosis 1. Ini langkah tepat, sebagai upaya para owner memberikan trust (kepercayaan) bagi para wisatawan,” ujarnya di Ngamprah, Selasa (23/3/2021).

Ia menegaskan, progran vaksinasi bagi pelaku usaha di sektor industri pariwisata tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian, di masa pandemi Covid-19.

Penasihat PHRI KBB, Bagus berharap program vaksinasi itu berkelanjutan bagi karyawan di sektor industri pariwisata. Hingga kini, masih banyak, karyawan yang belum divaksin.

“PHRI berharap, pemberian vaksin lanjutan dapat terlaksana kembali sebelum tanggal 30 Maret 202, agar vaksin ke dua dapat diberikan sebelum ramadhan,” ujarnya.

Ia memandang program vaksinasi ini menambah kepercayaan diri bagi para pelaku usaha sektor industri pariwisata.

Pengunjung diberikan kenyamanan dengan jaminan keamanan sesuai dengan standar pelayanan Cleanliness, Health, Safety dan Environtment (CHSE).

“Pelaksanaan standard CHSE membuat kami, insan pariwisata bertambah percaya diri dan siap melayani pengunjung dengan baik dan aman. Tentunya para pengunjung juga akan merasa aman dan nyaman sehingga mereka akan berkunjung dan kembali berkunjung lagi,” ujar Bagus.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep
Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri
Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain
Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025
Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga
Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat
Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:11 WIB

Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:01 WIB

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:21 WIB

Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:50 WIB

Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:21 WIB

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Berita Terbaru


Proses pemakaman Bripka Cecep Saepul Bahri di TPU Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam.(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:01 WIB