Pandemi Bikin Jumlah Wisatawan ke Kota Bandung Turun

Jumat, 19 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolam kabut di Kota Bandung (Foto: Istimewa)

Kolam kabut di Kota Bandung (Foto: Istimewa)

Jumlah wisatawan nusantara atau domestik yang menyambangi Kota Bandung menurun. Kondisi ini tak lepas dari pandemi Covid-19 yang melanda tanah air setahun terakhir.


DARA – Berdasar data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, pada 2020 terjadi penurunan sebesar 50 persen atau berkisar 3,2 juta wisatawan.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pada 2019 yang terhitung sekitar 7,4 juta. Bahkan, jumlah wisatawan mancanegara pada 2019 berkisar di angka 350 ribu.

“Kemarin di 2020, kita hitung berdasarkan jumlah kedatangan dari bandara, stasiun kereta api dan terminal. Untuk wisatawan mancanegaranya hanya berjumlah 21 ribu,” jelas Sekretaris Disbudpar Kota Bandung Tantan Surya, di Balai Kota Bandung, Kamis kemarin (18/3/2021).

Hal ini tak dipungkiri dirinya berimbas terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung, yaitu mengalami penurunan penerimaan menjadi sekitar Rp391 miliar.

Angka tersebut didapat dari okupansi hotel, restoran dan hiburan, yang sebelumnya sekitar Rp780 miliar atau sekitar 33 persen dari PAD.

Namun, diutarakan Tantan, pihaknya tetap bisa bernapas lega, lantaran melalui relaksasi ekonomi yang diberikan masih ada beberapa sektor pariwisata yang memberikan pemasukan PAD sebesar 24 persen bagi Kota Bandung.

Pemerintah Kota Bandung bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Bandung secara bertahap terus berupaya melakukan pemulihan perekonomian. Teranyar dengan berikan pelonggaran atau relaksasi untuk event kesenian dan salon kecantikan.

“Relaksasi atau pelonggaran kegiatan itu harus melalui beberapa tahapan sesuai dengan ketentuan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 28 Tahun 2021,” ujar Tantan.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepariwisataan Disbudpar Kota Bandung Edward Parlindung menyebut, tiga juta wisatawan yang datang ke kota ini menjadi target maksimal pihaknya. Meski begitu, pihaknya pun berpikir realistis apabila situasi kondisi pandemi Covid-19 masih belum stabil.

Selain itu, guna memberikan daya tarik bagi wisatawan, Disbudpar sedang melakukan upaya untuk pengembangan destinasi wisata di Kota Bandung.

“Memang destinasi wisata kita terbatas. Namun kedepan kita juga sedang mengembangkan destinasi wisata lain. Mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik di kemudian hari,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB