Menelisik Nasib Paguron Silat yang Kurang Perhatian Pemerintah

Selasa, 9 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-IPSI Garut menggelar event dalam seleksi atlet pencak silat untuk Porda (Pekan Olahraga Daerah) Jawa Barat (Foto: Istimewa)

-IPSI Garut menggelar event dalam seleksi atlet pencak silat untuk Porda (Pekan Olahraga Daerah) Jawa Barat (Foto: Istimewa)

Paguron pencak silat di Garut kurang diperhatikan pemerintah. Padahal, sejak 2019 ada anggaran di desa untuk pemberdayaan, namun tidak pernah sampai ke paguron.


DARA – Demikian dikatakan Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut, Agus Mulyana.

Menurutnya, saat ini di 42 kecamatan ada beberapa paguron pencak silat yang aktif dan butuh pembinaan.

“Di desa-desa sejak 2019 itu ada anggaran pemberdayaan Rp140 juta, tapi sampai sekarang belum pernah Paguron (pencak silat) dapat bantuan. Kalau saja dibantu (oleh pemerintah) tentu akan lebih maju,” ujarnya, Senin (8/3/2021).

Menurut Agus, saat ini sejumlah paguron pencak silat di Kabupaten Garut kondisinya cukup memprihatinkan. Namun meski dalam kondisi memprihatinkan, sejumlah paguron di Kabupaten Garut terus berupaya mencetak atlet yang bisa mengharumkan nama Garut, bahkan Jawa Barat dan juga Indonesia.

Agus menuturkan, upaya tersebut terlihat dalam event yang diselenggarakan oleh IPSI Kabupaten Garut.

Meskipun dalam keterbatasan, walau harus tidur di mana saja, namun puluhan paguron ikut serta ambil bagian dalam seleksi atlet pencak silat untuk Porda (Pekan Olahraga Daerah) Jawa Barat.

Tak hanya itu, lanjut Agus, setelah atlet terpilih diketahui, kedepannya IPSI Garut juga memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan selama empat bulan kedepan. Karena itu, pihaknya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk atlet pencak silat selama pembinaan dilakukan.

Agus menambahkan, selama ini, selama pembinaan atlet pencak silat, pihaknya hanya menerima bantuan air saja. Ia pun mengatakan, jika pemerintah memberikan perhatian lebih bukan tidak mungkin para atlet akan lebih berprestasi.

“Event seleksi atlet ini saja bisa terselenggara karena dibantu Dandim Garut, mungkin kalau tidak dibantu batal dilaksanakan. Jadi tolong, para pejabat, kepala desa, dan camat di daerah agar bantu pencak silat, kasian paguron tidak diperhatikan,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal
Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya
DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Pramuka 2025
Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎
Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan dengan Tim TAPD, Bahas Perubahan APBD 2025
Kadis KUKM Kabupaten Sukabumi Sebut UMKM Pilar Ekonomi Daerah
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:13 WIB

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:11 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:33 WIB

Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB