DARA | CIANJUR – Pemprov Jabar diminta untuk memberikan perhatian lebih kepada sektor pendidikan dalam masa pandemi covid 19 saat ini.
Perhatian tersebut harus juga diberikan kepada bidang pendidikan seperti madrasah, Pondok Pesantren, SMK dan PAUD.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ade Barkah Surahman menyatakan itu saat bertatap muka dengan masyarakat dalam rangka pelaksanaan reses II masa sidang 2020-2021.
Seperti diketahui masa reses tersebut guna menjaring aspirasi masyarakat. Ade Barkah menjaring aspirasi masyarakat tersebut di Pondok Pesantren Hijrah Madani di Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Kamis (4/3/2021).
Disebutkan Ade Barkah, di masa pandemic Covid-19 ini, Pemprov Jabar harus lebih memperhatikan sektor pendidikan.
“Sektor pendidikan harus lebih diperhatikan lagi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, baik Ponpes, SMK, SMA dan PAUD khususnya saat pandemi Covid-19. Apalagi dengan pembelajaran jarak jauh seperti saat ini , banyak orang tua yang mengeluhkan pembelajaran anak- anak mereka yang dirasakan tidak maksimal,” kata anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar dari Dapil Jawa Barat IV (Kabupaten Cianjur).
Ade Barkah juga berharap, masa reses ini, dijadikan momentum untuk anggota DPRD Jawa Barat mendengarkan keluhan, kebutuhan dan keinginan masyarakat. Pemprov Jabar lanjut dia, agar segera bisa menindaklanjuti hasil penjaringan aspirasi ini.
” Jika bisa segera ditindaklanjuti akan lebih baik bagi kinerja pemerintah. Toh muaranya untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” kata Ade.
Di hadapan audens Ase menyatkan aspirasi yang telah diserap akan dibawa dan dimasukkan dalam rapat kerja DPRD Jawa Barat untuk dijadikan bahan rekomendasi program kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dalam kesempatan Reses tersebut, Ade Barkah juga melihat langsung proses pembangunan Pondok Pesantren Hijrah Madani dan hasil UMKM.