DARA | BANDUNG – Perempuan parlemen Jabar sudah dan sedang serta akan berjuang dalam legislasi seperti, pembuatan peraturan daerah (Perda). Kecuali itu, Kaukus Perempuan Parlemen (KKP), pun sudah dan akan memperjuangkan terus dalam anggaran yang responsif gender dan program.
“Program program sosial diperjuangkan untuk lebih meningkat khususnya masalah perempuan, anak dan masalah lainnya di Jabar,”kata Wakil Ketrua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari pada pelantikan Pengurus Kaukus Perempuan Parlemen (KKP)Jabar akhir pekan lalu.
Pelantikan pengurus KPP tersebut dipimpin langsung oleh ketua Presidium KPP RI Rieke Diah Pitaloka. Rieke Diah Pitaloka dalam kesempatan itu mengatakan KKP ini sebagai upaya penguatan kapasitas perempuan, di parlemen.
Sementara Wakil Ketua DPRD Jabar yang juga Ketua KPP Jabar Ineu Purwadewi Sundari meyakini, dengan dilantiknya pengurus KPP Jawa Barat akan lebih menguatkan kapasitas perempuan parlemen di Jabar dan bahkan akan menambah fokus dan terarah dalam bekerja melaksanakan fungsinya.
Kecuali itu Ineu menyebutkan perempuan parlemen akan berupaya keras membangun tatanan relasi sosial dan pola prilaku kondusif guna mewujudkan demokratis bebas khususnya bagi perempuan. Namun demikian Ineu pun mngatakan untuk melaksanakan fungsinya perempuan parlemen harus terus memperkuat jaringan ke berbagai pihak khususnya dengan masyarakat.
Ineu Purwadewi Sundari memaparkan, perempuan parlemen akan berjuang dalam legislasi seperti pembuatan perda , lalu dalam anggaran yang responsif gender dan program – program sosial akan lebih ditingkatkan khususnya masalah perempuan, anak dan masalah lainnya di Jabar.
bahan : Humas DPRD Jabar