Lawan Pandemi dengan Pesantren Agrokultur, Al Mizan Dapat Dukungan Bank Indonesia

Kamis, 11 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Yohanes/dara.co.id

Foto: Yohanes/dara.co.id

Masa pagebluk. Tak hanya wabah corona yang belum juga mereda, bencana alam pun terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Meski begitu manusia dituntut untuk tetap kreatif dan terus berinovasi agar mampu bertahan di zaman yang serba sulit seperti sekarang ini.


DARA – Ponpes Al Mizan di Jatiwangi bisa jadi contoh. Justru karena pandemi begini membuat daya kreatifitas warga pondok menjadi lebih meningkat. Ponpes Al Mizan kini punya program baru yang dinamakan Pesantren Agrokultur.

Dibantu Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, Ponpes asuhan KH Maman Imanulhaq ini memberikam edukasi ketahanan pangan kepada para santri, pesantren-pesantren di wilayah tiga Cirebon dan warga sekitar pondok.

Kang Maman, begitu sapaan karib KH Maman Imanulhaq, mengatakan, Pesantren Agrokultur Al-Mizan yang berlokasi di Wanajaya, Majalengka ini merupakan tempat edukasi yang efektif untuk “pemuliaan tanah air” melalui program pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata yang melibatkan generasi milenilal pesantren.

“Sehingga spirit keagamaan yang transformatif bisa sejalan dengan semangat kebangsaan yang kokoh. Hubbul wathan minal iman, mencintai tanah air adalah komitmen keimanan,” ujar Kang Maman yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi PKB.

Untuk memulai program Pesantren Agrokultural, Ponpes Al Mizan yang didukung Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat melalui BI Cirebon telah membangun green house yang dilengkapi dengan peralatan digital farming, dan pemberian bibit cabai.

“Eco tourism atau wisata alam juga potensi yang akan dikembangkan, dengan melibatkan masyarakat sekitar. Kita juga akan perkenalkan teknologi pertanian, cara pembibitan tanaman, dan mitigasi bencana,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto di Ponpes Al Mizan, Rabu (10/2).

Pada kesempatan itu, hadir pula Kepala Perwakilan BI Cirebon Bakti Artanta dan Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya Darjana. Sedangkan Pimpinan Ponpes Al-Mizan KH Maman Imanulhaq didampingi KH Zaenal Muhyiddin, Hj. Upik Rofiqoh dan H Asep Zainal Arifin.

Konsep Pesantren Agrokuktur

Al-Mizan selama ini punya tiga konsep hubungan yakni hubungan dengan Allah, manusia dan alam. Dalam kaitan dengan alam, Al-Mizan tertarik untuk mengelaborasi hubungan tersebut karena melihat begitu banyak kejadian bencana alam terjadi belakangan ini. Berarti ada sesuatu yang tidak harmonis dalam hubungan tersebut.

Terdapat empat program yang dikembangkan di pesantren agrokultur, yakni green pesantren, para santri dididik mengelola alam mulai dari pembibitan tanaman. Kemudian eco tourism, megembangakan wisata alam, menikmati kekayaan alam.

“Mitigasi bencana juga kita perkenalkan. Penanaman pohon untuk menahan longsor menjadi kegiatan rutin,” kata Kang Maman menambahkan.

Program lainnya adalah senior living, para lansia belajar bertanam dan mendapatkan ketenangan spiritual. Sedangkan pada digital farming, diajarkan agar para santri mampu memanfaatan lahan dengan hasil yang optimal.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan
Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain
Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi
Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
Klasterisasi Usaha, Langkah Strategis PNM Cabang Garut Bantu UMKM Tumbuh dan Naik Kelas
Ratusan Personel Polisi Dikerahkan untuk Amankan Eksekusi Ruko Sengketa di Cikajang Garut
Sekdis Perkim Kabupaten Sukabumi: Alun-alun Jampangtengah Dibangun di Areal 7.500 Meter
Alun-alun Jampangtengah Mulai Dibangun, Bupati Sukabumi Berharap Proses Pembangunannya Lancar dan Berkwalitas

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:47 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan

Kamis, 24 Juli 2025 - 12:00 WIB

Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:02 WIB

Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:39 WIB

Klasterisasi Usaha, Langkah Strategis PNM Cabang Garut Bantu UMKM Tumbuh dan Naik Kelas

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:35 WIB

Ratusan Personel Polisi Dikerahkan untuk Amankan Eksekusi Ruko Sengketa di Cikajang Garut

Berita Terbaru