Signifikan, Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Selasa, 22 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemprov Jabar

Foto: Humas Pemprov Jabar

DARA | BANDUNG – Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa,  mengatakan progres pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menunjukkan perkembangan yang signifikan. Saat ini Pemprov Jawa Barat akan melakukan empat langkah untuk sinkronisasi kereta api cepat dengan LRT Bandung Raya yang memiliki delapan jalur.

Hal tersebut menjadi salah satu solusi moda transportasi antar kawasan terintegrasi yang bisa mengurangi high cost economy terkait logistik. Sesuai dengan gubernur,  langkah pertama adalah melakukan konektivitas.

“Tentu harus nyambung dengan LRT Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan sebagian Kabupaten Sumedang,” katanya, seusai rapat terkait kereta cepat, di Bandung, Selasa (22/1/19).

Iwa menambahkan, setelah dilakukan kajian oleh Tim Akselerasi Pembangunan Jabar, pihak pengembang kereta cepat dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, pembangunan LRT Bandung Raya ternyata tidak sesuai jika menggunakan konsep business to business. Sehingga diusulkan akan mengubah pola menjadi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Ini yang kedua, dari pertemuan tadi juga terdapat satu usulan dari berbagai studi ternyata untuk konsep bisnis to bisnis itu tidak masuk. Jadi sudah diusulkan kalau polanya KPBU. Sudah dimatangkan oleh Dishub terkait trase dari Tegalluar ke beberapa trase di Bandung Raya yang sudah diusulkan ke Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Langkah kertiga, adalah melakukan konsolidasi dengan beberapa pihak terkait tentang “siapa dan berbuat apa”. Hal ini, lanjut dia pula, dimaksudkan agar terjadi kesepahaman antarpihak, sehingga dapat lebih detail dan teknis dalam melakukan tugasnya masing-masing.

Keempat, perlu rapat dengan beberapa pihak terkait. Sebelumnya, akan dibuat paper atau laporan berisikan progres yang sudah dilakukan dari tahun 2014 hingga saat ini dan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Pembangunan kereta cepat tersebut, menurut dia, akan menciptakan Transit Oriented Development (TOD) dengan total panjang sekitar 142,3 kilometer, dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta (kilomeret 0), Karawang (kilometer 41), lalu walini (killmeter 96), dan Tegalluar (kilometer 142). Apabila nanti dilanjutkan ke Bandara Kertajati, dibutuhkan sekitar 70 kilometer lagi.

Pembangunan Kereta Api Cepat dari Jakarta sampai Tegalluar, ia berharap harap bisa berjalan dengan lancar. Penetapan lokasi (penlok) pun sudah dilakukan dan secara fisik sudah mulai tampak.

“Rencananya, kereta cepat Jakarta-Bandung ini berkapasitas 583 orang dan mampu melaju 350km/jam, sehingga jarak tempuh hanya memerlukan waktu 35 menit,” katanya.***

Berita Terkait

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global
Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih
PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos
PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 10:50 WIB

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:12 WIB

Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:54 WIB

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB