Hari Hijab Sedunia Tahun Ini Mengusung Tema: “Mengakhiri Hijab Phobia”

Senin, 1 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Hari Hijab Sedunia (Foto: The Tempest/Islampos)

Ilustrasi Hari Hijab Sedunia (Foto: The Tempest/Islampos)

World Hijab Day atau Hari Hijab Sedunia diprakarsai Nazma Khan di New York, Amerika Serikat, 1 Februari 2013. Begini ceritanya.


DARA – Pakaian hijab kian terkenal. Tak hanya di negara-negara mayoritas penduduk muslim, tapi juga di sejumlah negara di Asia, Eropa, maupun Amerika.

Nazma Khan sempat mengalami diskriminasi saat mengenakan hijab. Sejak itu Nazma merasa perlu bertindak agar peristiwa itu tak terulang kembali, baik pada dirinya atau orang lain.

“Itu mengerikan. Saya pikir satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah jika kami meminta saudara perempuan kami untuk mengenakan hijab juga,” tulis Nazma dalam situs resmi World Hijab Day, seperti dikutip dara.co.id dari Liputan6.com, Senin (1/2/2021).

Sejak itu, hijab kian bergema di dunia, bahkan Hari Hijab Sedunia dirayakan lebih dari 140 negara. Hal itu untuk mempromosikan pemahaman yang lebih dalam tentang aktivitas Muslim.

Selain itu, untuk mempromosikan toleransi terhadap agama lain di negara tersebut. Filipina bahkan menyetujui sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mendukung pelaksanaan Hari Hijab Nasional setiap tahun.

Tahun ini Hari Hijab Sedunia mengusung tema “mengakhiri hijab phobia” #Endhijabphobia. Akibat pandemi acara ini diselenggarakan secara virtual.

Sementara itu, di dunia maya ramai tagar #endhijabphobia. Sebuah ajakan agar memberdayakan perempuan muslim di berbagai negara.

“Mengakhiri hijabophobia akan memberdayakan perempuan beriman untuk tidak menyesal tentang identitas mereka. Ini akan memberi mereka izin untuk merasa aman di ruang publik sehingga mereka dapat dengan bebas beribadah dan mengabdikan diri kepada Tuhan,” tulis akun Twitter World Hijab Day.***

Editor: denkur | Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga
Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja
Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:30 WIB

KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB