Tes cepat antigen kembali dilakukan Pemerintah Kota Bandung di masa libur Natal dan Tahun Baru 2020. Setelah Terminal Leuwipanjang, kali ini pemeriksaan menyasar kepada para pengunjung hotel.
DARA | BANDUNG – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanaga mengatakan, sudah berkoordinasi bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung untuk memeriksa pengunjung hotel. Hal serupa juga bakal dilakukan di pusat perbelanjaan.
“Kalau untuk pelaku perjalanan kita sudah mulai di Terminal Leuwipanjang. Baik yang berangkat atau yang datang,” ujar Ahyani, Sabtu (26/12/2020).
“Disbudpar dan Dinkes bekerja sama. Disbudpar menentukan titiknya secara random, kita (Dinkes) yang memeriksa,” imbuh Ahyani.
Ahyani memastikan, pemeriksaan dilakukan secara acak, baik kepada pendatang yang belum memiliki surat hasil pemeriksaan antigen maupun yang sama sekali belum diperiksa. Pemeriksaan ini juga diberikan secara gratis.
“Kita random. Kita juga perlu mengonfirmasi. Nanti akan kita evaluasi,” jelasnya.
Ahyani juga memastikan akan menyasar tempat wisata lainnya di Kota Bandung bersama Disbudpar Kota Bandung.
“Para wisatawan harus menunjukan hasil negatif rapid antigen 3×24 jam sebelum datang ke Kota Bandung,” ujarnya.
Ahyani mengingatkan kepada masyarakat untuk berpikir secara matang, apabila ingin menghabiskan waktu liburan dengan berwisata. Pasalnya, dari pengalaman sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 secara signifikan terjadi setelah libur panjang.
Untuk itu, dia meminta masyarakat disiplin melakoni protokol kesehatan. Tak hanya itu, para pelaku usaha juga harus memberikan fasilitas standar protokol kesehatan.
“Prediksi epidemiologi begitu. Waktu liburan Oktober saja, kita masih menyelesaikan hasil liburan panjang itu sampai dengan sekarang. Makanya kita sangat berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.***
Editor: denkur