Selama Pandemi Covid-19, Ratusan Wartawan Masuk Penjara

Rabu, 16 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (askara.co)

Ilustrasi (askara.co)

Setidaknya dua wartawan meninggal usai terinfeksi penyakit di balik jeruji besi, menurut laporan tersebut.


DARA| NEW YORK- Ratusan wartawan kembali dipenjara sepanjang 2020. Pemenjaraan para jurnalis itu berlangsung di saat pemerintah menindak keras peliputan pandemi Covid atau berupaya menekan pemberitaan kerusuhan sipil.

Komite untuk Perlindungan Wartawan (CPJ) pada Selasa (15/12/2020) menyampaikan, sedikitnya 274 wartawan dijebloskan ke penjara dari awal Januari tahun ini hingga 1 Desember lalu. Itu adalah angka tertinggi sejak kelompok yang bermarkas di New York, AS, itu mulai mengumpulkan data pada awal 1990-an. Sementara, sepanjang tahun lalu, ada 250 wartawan yang dibui.

Ketegangan politik dan aksi protes menyebabkan banyak penangkapan, dengan sebagian besar terjadi di China, Turki, Mesir, dan Arab Saudi, katanya. Di tengah pandemi Covid-19, para pemimpin otoriter berupaya mengendalikan pemberitaan dengan menangkap para wartawan.

Setidaknya dua wartawan meninggal usai terinfeksi penyakit di balik jeruji besi, menurut laporan tersebut.

“Mengejutkan dan mengerikan bahwa kami sedang menyaksikan rekor jumlah wartawan yang dibui di tengah pandemi global,” ujar Direktur Eksekutif CPJ, Joel Simon, seperti dikutip Inews.id Selasa (15/12/2020).

Laporan itu menyalahkan kurangnya kepemimpinan global terhadap nilai-nilai demokrasi. Apalagi serangan terhadap media oleh Presiden AS Donald Trump, yang dikabarkan memberi perlindungan kepada otoritas untuk menindak para wartawan di negara mereka sendiri.

Pemberitaan Ekstremisme Islam Secara global, 34 wartawan dibui karena “berita hoaks” sepanjang 2020, dibandingkan 31 wartawan yang dipenjara dengan tuduhan serupa pada tahun lalu.

“Rekor jumlah wartawan yang dipenjara di seluruh dunia adalah warisan kebebasan pers Presiden Trump,” kata Simon.

Meski tidak ada wartawan yang dijebloskan ke penjara di AS hingga 1 Desember lalu, ada 110 wartawan ditangkap atau didakwa di negeri Paman Sam sepanjang tahun ini. Banyak di antara mereka ditangkap saat tengah meliput demonstrasi terhadap kebrutalan polisi, kata CPJ.

Negara-negara, tempat penangkapan awak media naik secara signifikan mencakup Belarus, di mana terpilihnya kembali presiden yang telah lama berkuasa menuai protes massal dan Ethiopia, di mana kerusuhan politik menyebabkan konflik bersenjata.

Laporan itu menemukan bahwa dua pertiga dari wartawan yang mendekam di penjara didakwa dengan kejahatan anti negara seperti terorisme atau keanggotaan kelompok terlarang. Sementara itu, tidak ada ada tuduhan yang terkuak pada hampir 20 persen kasus.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Disparbud Jabar Latih Biro Travel Susun Katalog Wisata untuk Ekspatriat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:47 WIB

Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:42 WIB

Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB