Program Petani Milenial, Bagus Saja, Tapi…

Selasa, 15 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Sekda Tisna Umaran (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Pj Sekda Tisna Umaran (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Kabupaten Bandung memiliki lebih dari 200 hektar lahan tidur yang bisa digunakan untuk menunjang program petani milenial, kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran.


DARA | BANDUNG – Tisna Umaran mengapresiasi program petani milenial yang digagas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Kalau menurut saya mah bagus, sok aja kasihkan daripada misalnya ada lahan tidak bertuan, tidak digarap, bagus lah setuju,” ujar Tisna saat dihubungi via telepon, Selasa (15/12/2020).

Namun, Tisna menekankan pertanian bukan hanya kegiatan bercocok tanam, tapi didalamnya ada kegiatan bisnis.

Jadi, lanjut Tisna, harus dipikirkan terkait bagaimana pemasaran dari produk pertanian yang dihasilkan.

“Harus dipikirkan juga hasil pertaniannya dijual kemana, kan itu tidak gampang, ya kita berharap kita dilibatkan, supaya ya sama-sama,” kata Tisna.

Tisna mengatakan, saat ini belum ada pembicaraan dengan pemerintah daerah terkait program petani milenial tersebut, sehingga akan dilihat dahulu persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin bergabung.

“Tentu kita lihat nanti persyaratannya apa, terus yang milenial itu definisinya bagaimana, terus milenial itu apakah dia jago IT, terus mengerti tidak masalah pertanian, jadi saya tunggu dulu juklak juknisnya,” tutur Tisna.

Jika program petani milenial ini terlaksana, Tisna berharap pemerintah provinsi intens berkoordinasi dengan kabupaten/kota yang memiliki lahan untuk pelaksanaan program.

“Kita berharap nanti provinsi itu intens dengan kabupaten/kota yang ada lahannya supaya pembinaannya berkelanjutan,” ujar Tisna.***

Editor: denkur

Berita Terkait

FKDM Kabupaten Bandung Mantapkan Peran Strategis Pengurus Lewat FGD Peningkatan Kapasitas Pengurus
Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?
Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi
Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan
Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain
Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi
Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

FKDM Kabupaten Bandung Mantapkan Peran Strategis Pengurus Lewat FGD Peningkatan Kapasitas Pengurus

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:24 WIB

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:50 WIB

Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:47 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan

Kamis, 24 Juli 2025 - 12:00 WIB

Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain

Berita Terbaru

CATATAN

ISRAEL MAKIN TERJEPIT Inggris di Ambang Akui Palestina

Sabtu, 26 Jul 2025 - 23:14 WIB