Kabar Baik… Ribuan Guru Honorer Kemenag Dapat Bantuan Subsidi Upah

Senin, 14 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

twitter

twitter

Sebanyak 7.800 guru honorer di bawah naungan Kemenag Kabupaten Bandung, diusulkan agar mendapat Bantuan Subsidi Upah (BSU), yakni tingkat MI, Mts dan MA.


DARA | BANDUNG – Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Bandung, Wawan Solihin saat dihubungi via telepon mengatakan, mereka itu guru honorer yang telah mengaktivasi aplikasi Simpatika.

Informasi mengenai aplikasi Simpatika ini sudah diberikan dan para guru honorer akan mendaftar sendiri, sehingga jika terlambat mengaktivasi aplikasi Simpatika, maka Kemenag tidak bisa mengusulkan.

“Itu bukan di kabupaten/kota, tapi dari pusat langsung, bantuan-bantuan untuk honorer. Kita hanya mengusulkan,” ujar Wawan, Senin (14/12/2020).

Ditanya mengenai jumlah keseluruhan dari guru honorer dibawah naungan Kemenang Kabupaten Bandung, Wawan mengungkapkan bahwa untuk itu harus terlebih dahulu dilakukan validasi.

Sebagai informasi, Kementerian Agama mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) alias BLT kepada guru honorer, yang penyalurannya akan dilakukan mulai Jumat (11/12/2020) hingga Senin (14/12.2020).

Wawan mengatakan, tidak tahu apakah bantuan itu sudah masuk atau belum. Pasalnya, bantuan tersebut akan langsung masuk rekening masing-masing guru honorer.

“Jadi kadang-kadang ada yang laporan, ada yang enggak, kurang terpantau karena mungkin langsung dari pusat, kemudian SK penetapan dari pusatnya tidak diberikan kepada kami,” tutur Wawan.

“Jadi Kemenag Kabupaten Bandung sendiri hanya sekedar mengusulkan bagi mereka yang sudah mengaktifkan simpatika,” imbuhnya.

Ditengah pandemi Covid 19, proses pembelajaran dilakukan secara daring dan luring. Tapi tetap ada monev yang harus dilaporkan.

Wawan berharap, meski ditengah pandemi Covid 19 tidak menurunkan semangat para guru honorer untuk memberikan materi pembelajaran.

“Ya ada yang mengeluh, ada yang biasa-biasa, ada yang nyaman, gimana cara menyikapinya mereka juga. Saya harapkan tidak menurun dalam memberikan ilmu kepada siswanya tetap dan harus wajib menyampaikan materi itu caranya sesuai dengan kondisi dilapangan masing-masing,” ujar Wawan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak
Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:09 WIB

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB