Kwarcab Gerakan Pramuka Bandung Barat Tanam 1.000 Pohon di Buper RSJ

Sabtu, 28 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Kwarcab Pramuka KBB Aseng Junaedi, bersama Dinas Kehutanan Jabar, RSJ Jabar serta Muspika Cisarua saat melakukakan penanaman pohon di Buper RSJ (Foto: Istimewa)

Ketua Kwarcab Pramuka KBB Aseng Junaedi, bersama Dinas Kehutanan Jabar, RSJ Jabar serta Muspika Cisarua saat melakukakan penanaman pohon di Buper RSJ (Foto: Istimewa)

Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat menanam 1.000 pohon, bertepatan dengan Hari Tanam Pohon se-Indonesia, Sabtu (29/11/2020).


DARA | BANDUNG – Penanaman dipusatkan di Bumi Perkemahan Taruna Husada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat di Kampung Cipeusing RT 05 RW 14 Desa Jambudipa Kecamatan Cisarua, Jalan Kolonel Masturi Kabupaten Bandung Barat.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB, Aseng Junaedi mengatakan, pihaknya mengerahkan anggota pramuka dibantu manajemen RSJ serta warga setempat.

Bibit pohon bantuan dari Dinas Kehutanan Jabar diserahkan ke sejumlah kwarran untuk ditanam di daerahnya masing-masing.

“Untuk bibit pohon kita dibantu Dinas Kehutanan Jabar. Disaat yang sama Kak Kwarda Jabar juga sedang menanam pohon di Buper Kiarapayung,” ujarnya, disela-sela gerakan menanam pohon.

Bagi Kwarcab KBB, gerakan menanam pohon sebenarnya merupakan program rutin yang diharapkan mengakar hingga tingkat bawah. Pramuka KBB telah menjalankan program satu orang satu pohon (Sasagon).

Secara prinsip, gerakan menanam pohon tersebut sebagai upaya menjaga dan penyelamatan lingkungan.

“Satu pohon ini, bisa menyelamatkan keberlangsungan hidup lima orang. Makin banyak kita menanam pohon, makin banyak orang yang diselamatkan,” ujar Aseng.

Koordinator Satuan Pelaksaha Kehutanan KBB dan Cimahi, Triyono meminta agar pohon yang diberikan tersebut bukan hanya ditanam saja.

“Pesan kita, tolong pelihara juga. Karena biasanya, orang cuma gemar nanam saja. Tapi tidak dipelihara,” ujar pria yang kerap dipanggil Embah ini.

Kasubag Rumah Tangga RSJ Jabar, Akhmad Saepudin menyebutkan luas lahan Buper Taruna Husada diperkirakan 3 hektar dari 23 hektar area keseluruhan milik RSJ.

Di sekitar area itu juga, terdapat 6 hektar lahan pertanian yang dikelola Gapoktan, untuk memberdayakan pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam masa pemulihan melalui program Kampung Walagri.

Ia menyambut baik, lahan pinggiran buper tersebut ditanami pepohonan sebagai gerakan penyelamatan lingkungan.

“Terima kasih pada Kwarcab KBB, menyelenggarakan kegiatan ini. Mudah-mudahan saja, bisa menjadikan resapan air ke depannya, sehingga berdampak pada penyelamatan lingkungan,” ujar Akhmad.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Disparbud Jabar Latih Biro Travel Susun Katalog Wisata untuk Ekspatriat
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:47 WIB

Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:42 WIB

Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB