Meminimalisir terjadinya penambahan angka positif Covid–19, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung membentuk 12 tim khusus.
DARA | BANDUNG – Satgas ini juga sebagai upaya Pemerintah Kota Bandung dalam menghadapi libur akhir tahun. Lantaran, pada akhir tahun ini Kota Bandung diprediksi bakal dibanjiri wisatawan.
“Satgas itu di dalamnya ada Disdagin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) dan Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata), untuk lebih ketat lagi mengevaluasi,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Oded M Danial, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (26/11/2020).
Menurut Oded, tim tersebut akan memantau berbagai tempat, seperti pusat perbelanjaan hingga hotel, guna memastikan penerapan protokol kesehatan ketat benar-benar dilakukan.
“Mengawasi hotel dan mal, supaya protokol kesehatan diterapkan dengan baik. Apabila ada yang melanggar, tutup,” tegasnya.
Mengenai klaster keluarga, Oded yang juga Wali Kota Bandung, telah menginstruksikan gugus tugas sampai tingkat kewilayahan untuk memerhatikan dinamika masyarakatnya.
“Untuk klaster keluarga, saya telah instruksikan kepada Pak Sekda (Sekretaris Daerah Kota Bandung), dan jajaran gugus tugas di kecamatan sampai kelurahan, agar mereka intensif memperhatikan dinamika di keluarga,” pungkasnya.***
Editor: denkur