Antisipasi Gelombang Kedua Covid, Presiden Jokowi Minta Strategi Rem dan Gas Jangan Kendur

Senin, 23 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo. /Setpres RI

Presiden Joko Widodo. /Setpres RI

Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh jajarannya agar strategi rem dan gas dalam menangani pandemi Covi-19 dan memulihkan ekonomi nasional, tidak kendur dan tak kehilangan keseimbangan.


DARA | JAKARTA – Presiden juga mengingatkan keseimbangan antara rem dan gas harus terus dijaga dan jangan sampai timbul kebijakan yang memicu risiko penularan Covid-19 gelombang kedua.

“Strategi yang sejak awal kita sampaikan rem dan gas diatur betul jangan sampai kendur, dan juga memunculkan risiko gelombang yang kedua yang bisa membuat kita set back mundur lagi,” kata Presiden dalam rapat terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 November 2020.

Dikutip dara.co.id dari galamedianews.com, Presiden meminta Komite Penanganan Covid-19 dan PEN serta pemerintah daerah, mencegah dan tidak segan mengintervensi secara tegas kegiatan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. “Lakukan tindakan pencegahan sedini mungkin,” ujar Jokowi.

Menurut Presiden, keseimbangan kebijakan rem dan gas antara penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi selama ini sudah membuahkan hasil.

Per 22 November 2020, rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebesar 12,78 persen, atau jauh lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang sebesar 28,41 persen.

Kemudian rata rata tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 84,03 persen atau lebih tinggi dibanding dunia yang sebesar 69,2 persen.

“Kemudian di bidang ekonomi, tren pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2020 dari -5,32 persen membaik di kuartal III 2020 jadi -3,49 persen. Ini juga harus kita perbaiki agar kuartal IV 2020 lebih baik dibanding kuartal III 2020,” demikian Kepala Negara.***

Editor: denkur | Sumber: galamedianews.com

Berita Terkait

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga
Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja
Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:30 WIB

KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB