“Gagah Ti Garut” Jadi Gerakan Besar Atasi Stunting

Rabu, 28 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: twitter

Foto: twitter

Pemerintah Kabupaten Garut kian gencar menekan angka stunting di daerahnya. “Gagah Ti Garut”, Gerakan Mencegah Stunting Garut Menuju Zero Stunting.


DARA | GARUT – Gerakan itu menjadi gerakan besar bagi Pemkab Garut untuk menghentikan stunting yang menjadi fokus perhatian nasional ini.

“Gagah Ti Garut” ini bertujuan mengkolaborasikan seluruh pemangku kepentingan serta pembagian peran untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Garut, dengan target memberikan pelayanan dasar di 15 desa lokus stunting.

Sekretaris Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Agus Ismail, mengatakan, berdasarkan data Riskesda (Riset Kesehatan Dasar) prevalensi stunting di Kabupaten Garut tahun 2018 mencapai 37,7%, dan tahun 2019 menurut SSGBI (Studi Status Gizi Balita di Indonesia) menurun menjadi 27,03%.

“Tahun ini, sampai dengan bulan Agustus, sebesar 6,4% atau 13.568 dari seluruh balita sebanyak 211.413 anak,” ujarnya, Rabu (29/10/2020).

Menurut Agus, keseriusan Pemkab Garut selain komitmennya dalam RPJMD 2019-2024, juga ditunjang dengan beberapa kebijakan, seperti Keputusan Bupati Garut Nomor 44-/Kep.635-Bappeda/2018 tentang Pembentukan Satgas Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Penanggulangan Stunting, kemudian Surat Edaran Bupati Nomor 555/3903/Bappeda tentang Implementasi Komunikasi Perubahan Perilaku Masyarakat untuk Mencegah Stunting.

“Serta Peraturan Bupati Garut Nomor 31 tahun 2019 tentang Peran Desa dalam Penurunan stunting Terintegrasi,” ujarya.

Agus pun berharap, upaya yang dilakukan Pemkab Garut ini dapat menekan angka stunting.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB