DARA | BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menilai Jawa Barat memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi dibandingkan provinsi lain. Karena itu dia meminta masyarakat untuk mengenali tanda-tanda bencana agar bisa meminimalkan korban jiwa.
“Kenali ciri-ciri bencana,” ucap Emil saat meninjau korban angin puting beliung di Rancaekek, Senin (14/1/2019).
Sampai saat ini, sejumlah bencana seperti angin puting beliung tidak ada yang bisa memprediksi dalam hitungan hari. Namun, ada ciri-ciri yang harus diwaspadai oleh masyarakat.
“Kalau cuaca dari cerah tiba-tiba gelap, maka bisa terjadi perubahan cuaca ekstrem sampai angin puting beliung,” ujarnya.
Selain itu, jika udara panas tiba-tiba berubah menjadi dingin, maka cuaca ekstrem sangat mungkin terjadi.
“Kalau masyarakat merasakan dua ciri tersebut, harus waspada dan menyiapkan diri,” katanya.
Bantuan Korban Puting Beliung Rancaekek
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap memberikan bantuan untuk korban angin puting beliung di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Ridwan Kamil menyebutkan sesuai dengan regulasi, pemberian bantuan untuk rehabilitasi rumah terdampak bencana harus dilakukan berjenjang.
“Harus dari Pemkab dulu, kalau masih tidak memadai, pasti dibantu oleh kami,” tutur Ridwan. Namun, lanjut dia, bantuan dari Pemprov Jabar tidak akan diberikan dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk barang yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah.
“Makanya harus dihitung dulu kerugian pasti untuk mencari kebutuhan anggaran,” katanya.
Pihaknya mengaku telah meminta Pemkab Bandung melalui Camat Rancaekek untuk menghitung kerusakan yang disebabkan oleh angin puting beliung yang terjadi Jumat (11/1/2019).
“Untuk kerusakannya tidak bisa saya sampaikan tanpa ada perhitungan pasti dari lapangan,” ujarnya.
Pemprov Jabar hanya bisa memberikan bantuan kebutuhan darurat, seperti family kit, bahan makanan, dan kebutuhan hidup lainnya untuk digunakan di tempat pengungsian.***