Dua Nelayan Hilang Usai Banjir Bandang di Pameungpeuk Garut

Rabu, 14 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR melakukan pencarian dua nelayan yang hilang kontak di Perairan Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Rabu (14/10/2020) (Foto: Andre/dara.co.id)

Tim SAR melakukan pencarian dua nelayan yang hilang kontak di Perairan Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Rabu (14/10/2020) (Foto: Andre/dara.co.id)

Dua nelayan dilaporkan hilang kontak usai banjir bandang yang melanda wilayah Pameungpeuk dan sekitarnya pada Senin kemarin 12 Oktober 2020 kemarin.


DARA | GARUT – Berdasarkan informasi, kedua nelayan tersebut berangkat melaut sejak Minggu (11/10/2020).

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Sihabudin, menyebutkan, hingga saat ini kedua nelayan warga Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk tersebut masih belum diketahui keberadaannya.

“Betul, ada dua nelayan yang sampai saat ini belum diketahui keberadaanya dimana dan sedang dilakukan pencarian,” ujarnya, Rabu (14/10/2020).

Menurut Sihabudin, kedua nelayan tersebut Ara Priatna (62) warga RT 01 RW 06 dan Oih Somantri (57) warga Kampung Bunisari RW 09. Keduanya nelayan di Pantai Santolo Cilauteureun.

Sihabudin menyebutkan, dua nelayan tersebut berangkat melaut dengan perahu congkreng pada hari Minggu (11/10/2020) lalu dan hingga hari ini belum diketahui kabarnya. Padahal, seharusnya Senin pagi mereka sudah mendarat seperti nelayan lainnya

“Saat ini sedang dilakukan pencarian ke tengah laut dan penyisiran ke sepanjang pantai, mulai dari pesisir Sancang sampai ke Cidaun Cianjur,” ujarnya.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan pihak Kantor SAR Bandung menerima informasi hilangnya dua nelayan tersebut pada pukul 14.20 WIB dari pihak Satpolair Polres Garut.

Berdasarkan laporan, ujar Deden, kapal bernama Tri Pilihan yang diketahui bermesin 15 Pk dengan juru mudi bernama Ois (52) dan ABK bernama Ara (55) tersebut berangkat melaut dari Minggu (11/10/2020) dan seharusnya sudah kembali ke darat pada Senin (12/10/2020).

Namun, hingga Selasa (13/10/2020) korban tak juga kunjung pulang, sehingga pihak keluarga pun mulai cemas dan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.

Deden menuturkan, pukul 14.38 WIB, dengan dipimpin langsung olehnya, tim rescue Kantor SAR Bandung diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian bersama unsur SAR yang sudah berada di lapangan.

Selanjutnya, Tim SAR mulai melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang dinyatakan hilang kontak tersebut. Pencarian dilakukan mulai dari tengah laut dan penyisiran ke sepanjang pantai dari pesisir Sancang sampai ke Cidaun yang berada di Kabupaten Cianjur.

“Semoga korban segera ditemukan dalam keadaan selamat dan bisa segera pulang ke keluarganya masing masing,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Berita Terbaru