Debat Capres AS Batal Digelar, Ini Alasannya

Sabtu, 10 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi Debat Presiden (CPD) Amerika Serikat membatalkan debat kedua antara Donald Trump dan Joe Biden setelah Trump tertular virus corona (Covid-19).


DARA| MIAMI- Petahana calon presiden AS itu menolak untuk melakukan debat virtual di tengah kekhawatiran atas diagnosis Covid-19 padanya.

Pembatalan ini menjadi keputusan puncak usai komisi dan kedua calon bolak-balik berdiskusi selama 48 jam terakhir. Keputusan itu juga memungkinkan debat ketiga pada 22 Oktober mendatang akan menjadi pertemuan terakhir antara dua kandidat.

“Sekarang jelas tidak akan ada debat pada 15 Oktober, dan CPD akan mengalihkan perhatiannya pada persiapan untuk debat terakhir presiden yang dijadwalkan pada 22 Oktober,” kata komisi dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir CNN.

Pada Kamis (8/10/2020) lalu, dengan dukungan dari penasihat kesehatan mereka, komisi mengumumkan bahwa karena Trump dinyatakan positif terkena virus corona- debat yang dijadwalkan di Miami akan diadakan secara virtual, dengan kedua kandidat muncul dari dua lokasi terpisah.

Trump dengan cepat menolak rencana itu, dengan mengatakan dia tidak akan muncul.

“Saya tidak akan melakukan debat virtual. Saya tidak akan membuang waktu saya untuk debat virtual,” kata Trump di Fox Business, Jumat kemarin.

Menanggapi pembatalan Trump, seorang juru bicara Biden dengan cepat mengatakan bahwa mereka akan menyetujui format virtual untuk acara Kamis mendatang. Mereka bahkan siap untuk tetap menjawab pertanyaan debat, sekalipun tanpa Trump.

“Wakil Presiden Biden berharap untuk menyampaikan argumennya kepada rakyat Amerika tentang bagaimana mengatasi pandemi ini, memulihkan kepemimpinan Amerika dan aliansi kami di dunia, serta menyatukan rakyat Amerika,” kata Andrew Bates, juru bicara kampanye Biden, dalam sebuah pernyataan Jumat (9/10/2020).

Dia lanjut menyatakan, “Sangat memalukan bahwa Donald Trump menghindari satu-satunya debat di mana para pemilih dapat mengajukan pertanyaan – tetapi itu tidak mengherankan.”

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Disparbud Jabar Latih Biro Travel Susun Katalog Wisata untuk Ekspatriat
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:47 WIB

Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:42 WIB

Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB