Siaga Tsunami, BPBD Garut dan BMKG Gelar Simulasi Gladi Ruang

Rabu, 7 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD Garut bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar gladi ruang (TTX), di Garut (Foto: Istimewa)

BPBD Garut bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar gladi ruang (TTX), di Garut (Foto: Istimewa)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar Simulasi Penanggulangan Bencana Melalui Gladi Ruang (TTX), Selasa (6/10/2020).


DARA | GARUT – Kegiatan itu dalam rangka membangun kesiapan  menghadapi bencana tsunami di masa pandemi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan, dalam kegiatan yang disebut simulasi gempa berkekuatan magnitudo 9,1 itu, disimulasikan terjadi tsunami besar di wilayah timur Indonesia.

“Secara umum, memang kita tidak terdampak kalau dalam simulasi tadi. Namun kita menggeladikan secara tidak langsung kalau gempa megathrust terjadi di kawasan pantai selatan Jawa yang hasil kajian ketinggiannya bisa mencapai 20 meter,” ujarnya, Selasa (6/10/2020).

Tubagus menyebutkan, yang pertama akan dilakukan adalah berkomunikasi langsung dengan para camat, dilanjutkan ke para kepala desa yang berjumlah 22 di wilayah pesisir pantai selatan Garut yang diperkirakan akan terdampak.

Menurutnya, proses komunikasi tersebut yang saat ini hanya bisa dilakukan karena rusaknya seluruh EWS (early warning system) tsunami di sepanjang pantai selatan Garut.

“Ada yang rusak, ada yang akinya dicuri. Kebanyakan memang rusak. Kalau ada itu (EWS), begitu ada peringatan kita tinggal pencet tombol di kantor maka sirine peringatan tsunami akan berbunyi disana mengingatkan warga,” ujarnya.

Selain mengingatkan para kepala desa di sepanjang pesisir pantai, ujar Tubagus, pihaknya juga sudah mensosialisasikan kepada seluruh kepala desa agar menyiapkan kentongan dan toa masjid di kampung-kampung. Nantinya, toa dan kentongan itu akan digunakan untuk mengingatkan warga akan adanya ancaman tsunami.

“Tentunya kita juga harus menyiapkan skema terburuk kalau itu terjadi. Toa masjid mungkin bisa dipakai kalau listriknya tidak mati. Makanya harus disiapkan juga alat peringatan lainnya yang mudah. jadi kita meminta agar di setiap desa dan kampung-kampung yang hasil pemetaan akan terdampak agar membuat kentongan,” katanya.

Tubagus menuturkan, selain hal tersebut, kesiapsiagaan warga pun harus dilatih untuk meminimalisasi jumlah korban akibat bencana. Pihaknya akan segera mengupayakan untuk melakukan hal itu.

“Memang belum pernah dilakukan simulasi untuk melatih warga di sana. Kita akan upayakan agar hal itu bisa segera dilakukan,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Colek Pemprov Jabar
Inilah Pejabat yang Dilantik Gubernur Jabar di Kolong Jembatan Tol Cileunyi
Cek Disini, Jadwal Pertandingan dan Pembagian Grup Piala Presiden 2025
BPBD Garut Imbau Masyarakat Tanam Pohon Tegakan untuk Menahan Erosi
Kolaborasi Pemkab Garut dan DPRD Sediakan Pelayanan Publik dan Penyerapan Aspirasi Bagi Masyarakat Terdampak Banjir
Pemkab Sukabumi Gelar Rapat Percepatan Pembangunan
Ratusan Wartawan Desak KDM KlarifikasiTerkait Statemen Tidak Ingin Kerjasama Dengan Media
Begini Suasana Penyambutan Jemaah Haji Kloter 40 Gelombang II Saat Tiba di Garut
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:04 WIB

Bupati Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Colek Pemprov Jabar

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:24 WIB

Inilah Pejabat yang Dilantik Gubernur Jabar di Kolong Jembatan Tol Cileunyi

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:09 WIB

Cek Disini, Jadwal Pertandingan dan Pembagian Grup Piala Presiden 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:29 WIB

Kolaborasi Pemkab Garut dan DPRD Sediakan Pelayanan Publik dan Penyerapan Aspirasi Bagi Masyarakat Terdampak Banjir

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:02 WIB

Pemkab Sukabumi Gelar Rapat Percepatan Pembangunan

Berita Terbaru

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Bupati Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Colek Pemprov Jabar

Jumat, 4 Jul 2025 - 22:04 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Disperindag Kumpulkan Para Agen LPG 3 Kg, Pastikan Harga Terkendali

Jumat, 4 Jul 2025 - 14:35 WIB