Masih Zona Orange, Forkopimda Bandung Barat Sepakati Perketat Protokol Kesehatan

Rabu, 23 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id

Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung Barat sepakat memperketat pengawasan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Pasalnya, hingga saat ini KBB masih termasuk zona orange, sehingga perlu penanganan yang lebih cepat lagi.


DARA | BANDUNG – Hal itu terungkap pada saat pertemuan Forkopimda KBB yang membahas Penegakan dan Pencegahan Covid-19 Serta Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di KBB di Lapang Parkir Gedung Utama Komplek Pemda KBB-Ngamprah, Rabu (22/9/2020).

Pertemuan dihadiri Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, Dandim 0609 Kabupaten Bandung Letkol Kav Todi Wahyudi, Kajari Bale Bandung Paryono.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menyatakan hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Salah satunya, tidak menggunakan masker ketika berada di kerumunan massa.

“Saya pernah ke undangan hajatan di wilayah selatan, hampir 70 persen yang hadir tidak menggunakan masker. Padahal tempatnya kecil dan nanggap wayang lagi,” ungkap Umbara.

Kondisi tersebut, justru riskan disaat pandemi Covid-19. Umbara menyesalkan jika hal itu dibiarkan, maka pola memutus mata rantai Covid-19 bakal terhambat.

Pihaknya bekerja sama dalam bingkai Forkopimda, berupaya bergerak cepat agar KBB kembali ke zona kuning dan bisa meningkat jadi zona hijau. Pertemuan kali inipun, ia mengundang Forkopimda, Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam) serta para kepala desa agar satu visi dalam memutus mata rantai Covid-19.

“Saya menginginkan kebersamaan kita akan memutus mata rantai Covid-19.” tegasnya.

Umbara juga meminta agar para Forkopimcam bergerak cepat untuk berkoordinasi dalam melakukan perilaku masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Kapolres Cimahi Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki meminta seluruh jajaran Kapolsek se-KBB untuk meningkatkan pengawasan di tingkat masyarakat. “Tolong diawasi (masyarakat). Dan Kapolsek wajib tahu (kondisi masyarakat). Jangan sampai tidak tahu menahu,” tegasnya.

Ia sepakat untuk meningkatkan pengawasan melalui operasi yustisi di KBB. Karena cara seperti itu dipandang bisa mengurangi tingkat penyebaran Covid-19.

“Cimahi minggu lalu masuk zona merah. Tiap hari kita lakukan operasi yustisi dan sekarang sudah orange dan mendekati kuning,” ungkapnya. ***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB