Bupati Subang, H Ruhimat didampingi Hj Yoyoh Sopiah Ruhimat menghadiri pembinaan intensif koperasi sektor riil yang digelar Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) di Gedung Dekopinda Subang, Selasa (22/09/2020).
DARA | SUBANG – Hadir dalam acara tersebut selain Bupati Subang, H Ruhimat, juga Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Subang diwakili Sekretaris DKUPP dan Jajaran Pengurus Dekopinda.
Ketua Dekopinda Kabupaten Subang H Daeng Makmur Thahir dalam sambutannya menyampaikan ada tiga tugas Dekopinda yang harus diemban, diantaranya melakukan pelatihan koperasi.
Kedua advokasi bimbingan kepada anggota koperasi, dan ketiga mensosialisasikan koperasi dalam perkonomian.
Menurut H Daeng, koperasi perlu berperan dalam mensejahterakan masyarakat. Kabupaten/kota, wajib melaksanakan pembinaan koperasi. Dekopinda harus segera membangun dan mengimplementasikan di sektor riil.
“Koperasi harus gaul dan berkolaberasi, yaitu kerjasama dengan siapa saja yang ingin memajukan perekonomian. Juga harus ada inovasi dan kreatifitas. Dalam hal ini Dekopinda harus menggandeng tenaga professional menjadi sponsor aplikasi icalan.id. karena itu koperasi di Kabupaten Subang di tahun-tahun mendatang harus lebih maju,” ungkapnya.
Kepala Dinas DKUPP Subang H Dadang Kurnianudin dalam laporannya menyampaikan periode tahun 2018 jumlah koperasi ada 1115 dan jumlah tersebut terus berkembang hingga menjadi 12 87 KUMKM.
Begitu pula DKUPP sesuai perannya sudah memfasilitasi pembentukan koperasi di desa-desa sebagai solusi dari Bank Emok. Saat ini hadir pula 50 koperasi yang menerima bantuan desa dan hibah dari Pemkab Subang.
Menurutnya Pemkab Subang pada tahun ini sudah memberikan hibah kepada 6 koperasi. Di anggaran dinas DKUPP, pihaknya bersinergi dengan Dekopinda agar yang mendapatkan bantuan ini bisa dibina, hal ini sesuai dengan fungsi Dekopinda. Pihaknya juga mengimbau semua pengurus wajib menjadi anggota Dekopinda.
Bupati Subang H Ruhimat, dalam sambutannya menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Subang mengucapkan terima kasih kepada Dekopinda Subang dan DKUPP Kabupaten Subang yang telah melaksanakan kegiatan pembinaan kepada koperasi yang baru terbentuk beberapa waktu lalu, sebagai kolaborasi yang sangat baik dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Subang melalui koperasi.
H Ruhimat juga sangat mengapresiasi masyarakat yang bergabung untuk membentuk koperasi, suatu badan usaha bersama, dari anggota untuk anggota dalam rangka kesejahteraan anggota. Gemaskop (gerakan masyarakat sadar koperasi) harus tumbuh di Kabupaten Subang.
“Koperasi sangat berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia, termasuk di Kabupaten Subang. Pada saat krisis ekonomi tahun 1998, terbukti koperasi menjadi penyelamat ekonomi, dan kini sedang menghadapi resesi ekonomi karena pandemi. Kita harus bangkit dari keterpurukan dan Insyaa Allah koperasi kita dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan secara otomatis perekonomian negara akan terdongkrak,” paparnya.
Menurut Ruhimat, seperti di ketahui bersama, bahwa koperasi terlahir dari masyarakat terbawah. Koperasi juga sangat erat kaitannya dengan jiwa masyarakat yang berjiwa gotong royong.
“Ya, saya ingatkan bahwa masyarakat harus waspada terhadap kehadiran koperasi bodong atau bank emok. Jadilah anggota dari koperasi yang terdaftar di dinas koperasi dan memiliki badan hukum,” tegasnya.
Selain itu Ruhimat juga mengatakan, Kabupaten Subang harus menjadi kabupaten koperasi yang pernah disandang pada tahun 90-an. “Kita berharap 25% penduduk dewasa di desa menjadi anggota koperasi dan tentunya masyarakat lebih produktif melalui usaha perdagangan, pertanian, ekonomi kreatif maupun jasa,” ujarnya.
“Saya meminta koperasi supaya bisa beradaptasi dengan kondisi yang serba digital. Serba cepat dan harus bersaing secara sehat melalui jejaring internet untuk memasarkan setiap produk anggota sampai go internasional. Ini sudah saatnya UMKM dan Koperasi Go digital, dengan aplikasi Icalan.id, solusi lengkap digitalisasi UMKM dan koperasi,” pungkasnya.***
Editor: denkur