SAR kembali Berhasil Menemukan Jasad  Nelayan Asal Ujung Genteng

Minggu, 13 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Patntainesia)

Ilustrasi (Foto: Patntainesia)

DARA | CIANJURTim SAR gabungan kembali berhasil menemukan jasad Sumardi alias Mardi (47), nelayan asal Ujung Genteng, Sukabumi yang hilang bersama satu orang rekannya setelah perahu yang mereka tumpangi terhempas gelombang tinggi di perairan Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat.

Jasad Mardi ditemukan masih di perairan Pantai Apra, Sabtu (12/9/2020). Sebelumnya, Jumat (11/9/2020) malam, jenazah Ajum alias Jumadi telah lebih dahulu ditemukan oleh tim SAR gabungan empat kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, mengatakan proses pencarian kedua korban itu dinyatakan selesai, setelah tim berhasil menemukan jasad Mardi di seputaran Perairan Apra, Sindangbarang, Cianjur.

Deden mengimbau para nelayan agar mematuhi setiap arahan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk tidak melaut saat kondisi cuaca buruk.

“Kedua korban yang merupakan nelayan asal Ujung Genteng, Sukabumi telah berhasil diketemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Deden, kepada wartawan, Sabtu.

Deden menyebutkan, untuk jenazah korban langsung di evakuasi ke fasilitas kesehatan setempat dan selanjutnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan asal Ujung Genteng, Sukabumi hilang di perairan Pantai Apra Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi, kejadian itu berawal saat kapal Sinar Putra II yang diawaki Ajum (45) warga Kampung Citaraje RT 016/04, Desa Ujung Genteng, Ciracap, Sukabumi dan Mardi (47) asal Banten terhempas gelombang ombak dan kemudian terbalik di perairan itu.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Wabup Sukabumi Jelaskan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Kejahatan Siber Capai Kerugian Rp476 Miliar
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:17 WIB

Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda

Berita Terbaru