Bulan depan Indonesia akan benar-benar mengalami resesi ekonomi. 99,9 persen dipastikan akan terjadi. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Resesi itu bukan krisis.
DARA | JAKARTA – Paparan itu disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD saat memberikan sambutan dalam acara temu seniman dan budayawan di Warung Bu Ageng, Jogjakarta, Minggu kemarin, (30/8/2020).
“Sementara kehidupan ekonomi turun terus. Bulan depan hampir dapat dipastikan 99,9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dara.co.id dari galamedinewas.com, Senin (31./8/2020).
Mahfud menambahkan meski Indonesia jatuh ke dalam resesi, masyarakat tidak perlu takut karena Indonesia tak masuk ke krisis ekonomi. Ia juga percaya Indonesia punya ekonomi kerakyatan yang mampu mengatasi resesi.
“Resesi itu teknis, sebenarnya, tidak berbahaya, aman. Karena resesi itu artinya pertumbuhan ekonomi itu minus atau di bawah 1 selama 2 kuartal berturut-turut,” ujarnya.
“Tetapi resesi itu bukan krisis, beda resesi dengan krisis. Karena kita di Indonesia itu punya bahan-bahan lokal, ekonomi rakyat kalau itu bisa digunakan, dinormalkan lagi kehidupan ekonomi rakyat maka resesi yang pasti terjadi itu tidak akan menimbulkan krisis,” imbuhnya.***
Editor: denkur