Satpol PP Cianjur Amankan Puluhan PSK dan Ratusan Botol Miras

Minggu, 23 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

“20 perempuan terduga PSK kami amankan di sejumlah penginapan seperti Oyo, Emilie dan Pelangi. Kami juga menyita sebanyak 165 botol miras berbagai merek, dan134 kantong oplosan berhasil kami amankan, dan langsung dibawa ke Mako Satpol PP,” ujar Tulus Budiyono.


DARA | CIANJUR – Sebanyak 20 perempuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK) diamankan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat di sejumlah penginapan di wilayah itu, Minggu (23/8/2020) dini hari.

Selain mengamankan puluhan terduga PSK, Satpol PP Cianjur juga berhasil menyita ratusan botol minuman keras berbagai merk dan oplosan.

Kepala Bidang Penegak Perda Tribumtranmas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Tulus Budiyono, mengatakan sebanyak 20 perempuan terduga PSK itu diamankan di tiga penginapan yang ada tersebar di sejumlah wilayah Cianjur.

“20 perempuan terduga PSK kami amankan di sejumlah penginapan seperti Oyo, Emilie dan Pelangi. Kami juga menyita sebanyak 165 botol miras berbagai merek, dan134 kantong oplosan berhasil kami amankan, dan langsung dibawa ke Mako Satpol PP,” kata Tulus, kepada wartawan, Minggu pagi.

Tulus menjelaskan, dalam operasi penyakit masyarakat itu jajarannya menyisir sejumlah wilayah yang dinilai rawan prostitusi dan miras.

“Kami menyisir lima kecamatan, di antaranya, Kecamatan Cianjur Kota, Karangtengah, Sukaluyu, Cilaku, Cugenang, Pacet dan Cipanas,” ujarnya.

Tulus menyebutkan, puluhan perempuan terduga PSK langsung dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan, jika memang terbukti kemudian akan dikirim ke Rumah Rehabilitasi Sosial Karya Wanita (RRSKW) milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat di Sukabumi.

“Dari hasil BAP PPNS Satpol PP, ada empat orang PSK yang akan dikirim ke RRSKW Sukabumi. Mereka akan mendapat pembinaan agar tidak kembali melakukan pekerjaan tersebut,” kata dia.

Tulus mengungkapkan, kegiatan operasi akan terus digelar secara rutin, supaya Cianjur aman dan kondusif, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang.

“Mudah-mudahan mereka yang sudah mendapat pembinaan di RRSKW tidak terjun kembali bekerja sebagai PSK,” imbaunya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain
Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025
Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi
Waspada! Beredar Penipuan Mencatut Nama Sekretaris DPKP Kabupaten Sukabumi
PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers
Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Pengusiran Wartawan dari Gedung Pemda, PWI Ciayumajakuning : Ini Bukan Soal Aset, Tapi Soal Hak dan Pembungkaman Kritik Lewat Birokrasi

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:21 WIB

Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:50 WIB

Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:21 WIB

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:11 WIB

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:44 WIB

PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers

Berita Terbaru