Layanan Rapid Tes di Stasiun Cirebon Dibuka Mulai Hari Ini

Kamis, 30 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penumpang kereta api jarak jauh sedang menjalani rapid tes di stasiun Cirebon (Foto: Charles/Dara.co.id)

Ilustrasi penumpang kereta api jarak jauh sedang menjalani rapid tes di stasiun Cirebon (Foto: Charles/Dara.co.id)

“Layanan ini kami sediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan jasa transportasi kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya,” ujar Manger Humas PT KAI Daop 3, Luqman Arif.


DARA | CIREBON – PT KAI Daop 3 Cirebon bekerjasama dengan Rajawali Nusindo menyediakan layanan rapid test Covid-19 seharga Rp85.000 di Stasiun Cirebon bagi pelanggan yang akan naik kereta api jarak jauh. Layanan rapid tes ini dibuka mulai hari ini, Kamis, 30 Juli 2020.

“Layanan ini kami sediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan jasa transportasi kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya,” ujar Manger Humas PT KAI Daop 3, Luqman Arif.

Layanan ini adalah hasil dari sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusindo yang merupakan anak usahanya dari PT. RNI (Persero).

Secara nasional, Layanan rapid test akan tersedia di 12 stasiun, yakni Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang.

Lebih lanjut, Luqman menambahkan pelayanan rapid test di Stasiun Cirebon mulai 30 Juli 2020 dari pukul 08.00 WIB. “Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking tiket kereta api jarak jauh,” tambahnya.

Penyediaan layanan rapid test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api.

“Dengan hadirnya layanan ini diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat, dengan tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan,” jelas Luqman.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Penasehat Hukum PWI Jabar Untung :Plt Ketua PWI 13 Kabupaten di Jabar Tidak Memiliki Legal Standing
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:36 WIB

Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:26 WIB

Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB