Hengkang dari Golkar ke PKB, Bakal Calon Bupati DS Bilang Saling Introspeksi Saja

Senin, 27 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakal calon Bupati Bandung dari PKB, Dadang Supriana, didampingi anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB, K.H Asep Syamsudin memberikan keterangan pers. (Foto: Muhammad Zein/dara.co.id)

Bakal calon Bupati Bandung dari PKB, Dadang Supriana, didampingi anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB, K.H Asep Syamsudin memberikan keterangan pers. (Foto: Muhammad Zein/dara.co.id)

“Saya ini kan menunggu skenario dari Allah SWT. Kemudian ada harapan dan keinginan dari masyarakat, para tokoh dan alim ulama meminta saya untuk berangkat (maju mencalonkan diri), jadi apa boleh buat saya Lillahitaala,” ungkap DS.


DARA | BANDUNG – Bakal calon Bupati Bandung, Dadang Supriatna tak ingin terlalu mempermasalahkan soal banyaknya anggapan dari pengurus DPD Partai Golkar terkait keputusannya pindah armada ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Dadang yang akrab disapa Kang DS itu, setiap partai politik tentunya mempunyai AD/ART. Sehingga kata dia tak perlu terlalu dipermasalahkan dan tinggal saling mengoreksi serta introspeksi.

“Ini satu kepercayaan dan dorongan para alim ulama, kyai dan tim, karena kondisi kebutuhan politik yang saat ini akan dilalui, saya apresiasi. Mudah-mudahan ini membawa berkah dan sesuai skenario Allah, inilah yang terbaik untuk Kabupaten Bandung,” ujar Dadang saat ditemui di sela menghadiri Harlah PKB ke-22 di Kampung Mahmud, Desa Mekar Rahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (27/7/2020).

Kang DS mengatakan, setiap orang tentunya memiliki harapan dan keinginan. Selain itu, tentu semua orang juga diperbolehkan melakukan langkah-langkah selama itu tidak melanggar.

Selain itu, lanjut dia, demi kebaikan Kabupaten Bandung, DS menguatkan diri untuk tetap melangkah maju sebagai calon Bupati Bandung meski partai yang sejak dulu ia bernaung tak memberikannya rekomendasi.

“Saya ini kan menunggu skenario dari Allah SWT. Kemudian ada harapan dan keinginan dari masyarakat, para tokoh dan alim ulama meminta saya untuk berangkat (maju mencalonkan diri), jadi apa boleh buat saya Lillahitaala,” ungkap DS.

Dirinya pun berpesan kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk berfikir cerdas demi kemajuan daerah yang selama ini sangat diimpikan. Bahkan, DS siap menerima konsekuensi melepaskan jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

“Saya siap menerima konsekuensi. Itu sebagai resiko, saya siap berhenti kalau sudah mendaftarkan diri ke KPU,” tegasnya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Disparbud Jabar Latih Biro Travel Susun Katalog Wisata untuk Ekspatriat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:47 WIB

Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:42 WIB

Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB