Puluhan Warga Cibanteng Keracunan Setelah Konsumsi Nasi Kotak

Minggu, 19 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang warga dibawa menggunakan ambulance untuk mendapatkan penanganan medis akibat keracunan usai memakan nasi kotak. (Foto: Ist)

Seorang warga dibawa menggunakan ambulance untuk mendapatkan penanganan medis akibat keracunan usai memakan nasi kotak. (Foto: Ist)

“Setelah selesai makan nasi kotak, bsrselang 30, menit kemudian, mulai terasa keluhan. Seperti perut terasa sakit, pusing, bahkan mengalami muntah,” kata Usup.


DARA | CIANJUR – Sebanyak 53 warga Kampung Cibanteng RT 04/06, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat keracunan makanan dan harus mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.

Puluhan warga yang mengalami keracunan itu setelah mengonsumsi nasi kotak yang diberikan pada acara syukuran yang diselenggarakan salah seorang warga setempat.

Usup, seorang warga setempat, mengatakan kejadian massal itu berawal saat puluhan warga menghadiri sebuah acara syukuran yang digelar salah seorang warga setempat.

Setelah selesai menghadiri acara itu, lanjut Usup, pihak pemilik acara membagikan makanan, berupa nasi kotak lengkap dengan lauk-pauknya kepada warga yang hadir.

“Setelah selesai makan nasi kotak, bsrselang 30, menit kemudian, mulai terasa keluhan. Seperti perut terasa sakit, pusing, bahkan mengalami muntah,” kata Usup, kepada wartawan, Minggu (19/7/2020).

Awalnya kata Usup, dirinya tak menduga alami keracunan. Namun, setelah salah seorang keluarganya yang juga mengalami hal serupa.

“Mulanya tak menyangka keracunan dan dikira sendirian, nyatanya setelah keluar rumah, tetangga yang lain mengalami hal yang sama,” jelasnya.

Setelah mengetahui banyak warga yang diduga mengalami keracunan, pihak desa langsung bergerak cepat dengan mengevakuasi para warga yang keracunan ke Puskesmas Ciranjang.

Kepala Desa Gunungsari, Aji Cahya, menyebutkan keracunan massal itu terjadi, Sabtu (18/7/2020) kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.

“Seluruh warga yang mengalami keracunan langsung mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Ciranjang. Alhamdulillah, semuanya tidak ada yang harus dirawat inap. Kondisinya terus membaik,” kata Aji.

Aji menambahkan, kejadian itu telah dilaporkan ke kepolisian setempat dan sampel dari makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan warga sudah dibawa ke laboratorium untuk penyelidikan lebih lanjut.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal
Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya
DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Pramuka 2025
Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎
Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan dengan Tim TAPD, Bahas Perubahan APBD 2025
Kadis KUKM Kabupaten Sukabumi Sebut UMKM Pilar Ekonomi Daerah

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:13 WIB

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:11 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:33 WIB

Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB