“Selain menyalurkan bantuan dari Bapak Presiden, kami para alumni yang tergabung dalam IKAPTK menggelar bakti sosial di seluruh Nusantara. Seperti kita ketahui, dampak Covid-19 ini hampir dirasakan seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali warga Kabupaten Bandung,” jelas Marlan.
DARA | BANDUNG – Sebanyak 100 warga yang berasal dari 10 desa di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendapat bantuan paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Bantuan tersebut diserahkan langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Pusat, Kuswanto didampingi Pengurus IKAPTK Kabupaten Bandung di Kantor Kecamatan Soreang, Sabtu (18/7/2020).
Ketua IKAPTK Kabupaten Bandung, Marlan berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya permasalahan ekonomi.
“Selain menyalurkan bantuan dari Bapak Presiden, kami para alumni yang tergabung dalam IKAPTK menggelar bakti sosial di seluruh Nusantara. Seperti kita ketahui, dampak Covid-19 ini hampir dirasakan seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali warga Kabupaten Bandung,” jelas Marlan.
Sebelum menyalurkan bantuan tersebut, lanjut Marlan, pihaknya juga telah membagikan 250 paket sembako di enam kecamatan.
“Ini bukan kali pertama, beberapa waktu lalu kami sudah menyalurkan bantuan dari IKAPTK Kabupaten Bandung ke beberapa wilayah, seperti Kecamatan Soreang, Katapang, Cimenyan, Pasirjambu, Ciwidey dan Kecamatan Pacet,” ungkapnya.
Sementara Sekjen DPN IKAPTK Pusat Kuswanto menuturkan, pihaknya diberikan kepercayaan untuk menyalurkan bantuan Presiden berupa 1.100 paket sembako di wilayah Jabodetabek.
“Sebenarnya, Kabupaten Bandung tidak termasuk. Namun karena hubungan emosional antara DPN dan Pemerintah Kabupaten Bandung sangat erat, jadi kami memutuskan untuk ikut membantu masyarakat Kabupaten Bandung yang terdampak,” ungkap Kuswanto.
Senada dengan Marlan, dirinya juga berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
“Jangan dilihat dari nominalnya. Mari kita sama-sama bergandeng tangan dan bangkit dari pandemi ini. Pemkab Bandung telah berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan, dan kami IKAPTK hanya dapat membantu pemerintah daerah juga masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.***
