DARA | BANDUNG – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Berli Hamdani menyampaikan pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) tahap kedua sudah dialokasikan.
“Untuk distribusi bansos tahap dua, itu dari alokasi sekitar 1.300 lebih, sudah disalurkan atau didistribusi sekitar 204 ribu. Untuk 70.200 bantuan sisanya masih dalam perjalanan atau masih dalam proses pendistribusian,” kata Berli saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (14/7/2020).
Berli mengatakan, bantuan sosial yang sudah dialokasikan ada juga yang diretur atau dikembalikan. “Sisanya itu sudah didistribusikan dengan jumlah 395 yang diretur,” ucapnya.
Untuk persentase serapan bantuan sosial yang sudah disalurkan, Berli menyampaikan, ada sekitar 14,5 persen. Sementara untuk yang didistribusikan sekitar 55,6 persen.
Terkait paket masker sebagai salah satu komoditi yang diberikan, ia menyebut, bahwa masker yang dibagikan merupakan produksi dari produsen dengan level industri.
“Terkait masker, itu produksi dengan level industri. Karena kita membutuhkan produksi yang cepat, kemudian kebutuhan yang banyak dan harus memiliki izin edar, serta memenuhi spesifikasi teknis dari persyaratan masker yang baik,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut dia, untuk produksi masker skala UMKM, nantinya Pemprov Jabar akan alokasikan untuk gerakan 10 juta masker. Yang mana menurutnya, dalam waktu dekat akan di launching Pemprov Jabar dalam rangka mengkampanyekan penggunaan masker bagi masyarakat.***
Editor: Muhammad Zein