Puluhan Jenazah di Kota Bandung Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19

Kamis, 2 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TPU Cikadut Kota Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara via cnnindonesia.com)

TPU Cikadut Kota Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara via cnnindonesia.com)

Berdasarkan catatan Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung, hingga awal Juli 2020 terdapat sekitar 70 jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung.


DARA | BANDUNG – Sekretaris Distaru Kota Bandung, Agus Hidayat mengungkapkan, angka tersebut diperoleh sejak virus corona baru mulai mewabah di Kota Bandung atau Maret 2020. Seluruh jenazah merupakan rujukan dari rumah sakit yang menangani kasus Covid-19.

“Itu jumlah jenazah yang dimakamkan secara protokol Covid-19, tapi belum tentu positif kan,” ungkap Agus, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (2/7/2020).

Agus menerangkan, jenazah yang dimakamkan terdiri dari pasien dalam pengawasan (PDP) dan telah dinyatakan positif corona. Berdasarkan data, terdapat 40 kasus kematian terdampak Covid-19 di Kota Bandung.

“Tapi memang angka itu terdiri dari PDP, meninggal. Pokoknya yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19,” terangnya.

Seluruh jenazah yang dimakamkan, jelas Agus, bebas dari pembayaran awal. Namun begitu, ahli waris masih harus tetap membayar biaya retribusi makam yang bersangkutan. Hanya saja, dia tak menampik pihaknya cukup kesulitan mencari para ahli waris tersebut, mengingat jenazah biasanya langsung dimakamkan usai dinyatakan meninggal dunia.

“Kalau jenazah biasa kan menempuh dulu pencatatan, siapa ahli warisnya, baru dimakamkan. Tapi kalau yang Covid-19, dari rumah sakit itu langsung dimakamkan. Jadi kita harus mencari datanya,” bebernya.

Agus menandaskan, saat ini masih ada sekitar dua jenazah yang belum diketahui ahli warisnya, meski telah dimakamkan dengan protokol yang berlaku. Tapi, dia menegaskan, pihaknya tetap mencari siapa ahli waris dari kedua jenazah tersebut.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:35 WIB

Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB