DKM di Cianjur Diimbau Tingkatkan Penerapan Protokol Kesehatan bagi Jamaah

Senin, 22 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat mengecek kesiapan protokol kesehatan tempat ibadah di Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan Padalarang, KBB, Sabtu (30/5/2020). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Ilustrasi. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat mengecek kesiapan protokol kesehatan tempat ibadah di Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan Padalarang, KBB, Sabtu (30/5/2020). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

“Masjid-masjid di Cianjur sudah menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. Protokol kesehatan yang diterapkan, seperti pemeriksaan suhu tubuh bagi jamaah yang datang, serta diberikan masker bagi yang lupa membawa,” kata Ahmad Yani.


DARA | CIANJUR – Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diimbau meningkatkan penerapan protokol kesehatan bagi jamaah yang akan melakukan ibadah.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Ahmad Yani menyebutkan, seluruh masjid di Cianjur selama pandemi Covid-19 tetap menggelar shalat berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, menyediakan cairan pencuci tangan dan jaga jarak antar-saf.

“Masjid-masjid di Cianjur sudah menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. Protokol kesehatan yang diterapkan, seperti pemeriksaan suhu tubuh bagi jamaah yang datang, serta diberikan masker bagi yang lupa membawa,” kata Ahmad, kepada wartawan, Senin (22/6/2020).

Ahmad mengatakan, terkait pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru atau new normal, para pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM) untuk lebih memperketat penerapan protokol kesehatan, bagi jamaah yang datang harus menggunakan APD dan membawa sajadah dari rumah.

Hal tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut, serta untuk menjamin kesehatan jamaah karena pengurus tidak memasang karpet atau sajadah untuk sementara hingga pandemi tuntas.

“Sosialisasi penerapan protokol kesehatan sudah kami lakukan sejak jauh hari. Sehingga seluruh pengurus masjid dan tempat ibadah lainnya sudah menerapkan hal tersebut. Sebab itu, di Cianjur tidak ada larangan shalat berjamaah selama pandemi,” jelasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:36 WIB

Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari

Berita Terbaru