Bawaslu Soroti Tingkat Kerawanan Kecurangan Pemilu yang Masih Tinggi

Senin, 22 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Logo: bandungkab.bawaslu.go.id

Foto Logo: bandungkab.bawaslu.go.id

“Pada pemilu-pemilu sebelumnya pun indikasi money politik itu banyak, hanya saja kelemahannya adalah alat bukti dan barang bukti sehingga sangat sulit untuk terpenuhi,” ujar Januar Solehudin.


DARA | BANDUNG – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung, Januar Solehudin menyebutkan bahwa kerawanan tindak kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2020, masih sangat tinggi meskipun kemungkinan kampanye akan dilaksanakan secara online menggunakan sistem daring.

Januar menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi indeks kerawanan dalam pilkada, yang pertama yaitu terkait pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) karena di Kabupaten Bandung jumlah DPT-nya merupakan yang terbanyak se-Indonesia.

“Perkiraan akan mencapai 2,4 juta (DPT), tapi itu baru perkiraan soalnya belum dimutakhirkan,” kata Januar kepada dara.co.id melalui sambungan telepon seluler, Senin (22/6/2020).

Selanjutnya, kerawan terkait partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan dan pelaporan kecurangan. Money politik termasuk yang paling rawan karena dari data indeks kerawanan pilkada yang diluncurkan Bawaslu RI terkait money politik, Kabupaten Bandung menempati urutan ke 35 se-Indonesia, di pulau jawa menempati peringkat ke 9, dan di Jawa Barat menempati urutan ke 4 setelah Karawang.

“Pada pemilu-pemilu sebelumnya pun indikasi money politik itu banyak, hanya saja kelemahannya adalah alat bukti dan barang bukti sehingga sangat sulit untuk terpenuhi,” ujarnya.

Indeks kerawanan selanjutnya adalah adanya keterlibatan Kepala Desa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam tahapan pilkada. Sejak tahapan pilkada 2020 ini sudah ada empat orang ASN yang diproses terkait keterlibatannya dalam pilkada. Januar mengatakan bahwa pihaknya sudah merekomendasikan hal tersebut kepada Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) melalui Bawaslu Jabar, namun sampai saat ini belum ada rekomendasi yang keluar dari KASN.

“Memang beberapa waktu lalu kita sudah mendapat kontak dari pihak KASN bahwa baru dua orang yang turun rekomendasinya, namun sampai saat ini pun kita belum menerima,” ungkapnya.

Bawaslu secara masif terus mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memahami bahwa pilkada ini merupakan kedaulatan rakyat artinya sangat penting sekali peranan masyarakat terkait dengan pencegahan dan penanganan pelanggaran. “Misal bahwa pemberi dan penerima money politik bisa dikenai sanksi, itu masyarakat harus ketahui,” kata Januar.

Sebagai salah satu langkah mengajak partisipasi masyarakat, Bawaslu sudah melaksanakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipasi (SKPP), sebanyak lebih dari 250 orang mengikuti kegiatan tersebut secara daring yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI.

Artinya, kata dia, SKPP itu bisa menularkan virus atau sosialisasi terkait pelanggaran-pelanggaran atau hal apa saja yang dilarang dan sanksi-sanksinya, “Itu dari segi pencegahan, dari segi penanganan pelanggaran, masyarakat bisa berperan aktif, diantaranya mau menjadi saksi atau memberi kesaksian terhadap kejadian-kejadian pelanggaran,” jelasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Sunda Karya Fest Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Jabar
Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep
Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri
Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain
Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025
Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga
Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:48 WIB

Sunda Karya Fest Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Jabar

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:11 WIB

Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:01 WIB

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:21 WIB

Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:21 WIB

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Berita Terbaru


Proses pemakaman Bripka Cecep Saepul Bahri di TPU Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam.(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:01 WIB