Terdampak Pembatasan Sosial, Praktisi Seni Harus Mendapat Perhatian

Rabu, 15 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Foto: sinarpagijuara.com

Foto: sinarpagijuara.com

DARA | BANDUNG –  Pandemi Covid 19 timbulkan  dampak yang melemahkan perekonomian. Pemerintah mengucurkan stimulan ekonomi yang diharapkan dapat meringankan ketertekanan . Namun demikian pengucuran stimulan itu dinilai belum merata.

Mat Honger pemusik KPJ misalnya mengeluh soal sejumlah agenda perform yang dibatalkan akibat pendemi ini. Karena itu dia, mengaku hampir dua bulan ini tidak ada pemasukan. “Kami nol besar pemasukan. Biasanya sebelum pembatasan sosial, dalam satu bulan kami dapat perform minimalnya lima kali,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Igun Ruhiyat. Dia menyebutkan  komunitas Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) semuanya sepi job. Igun dan rekan berharap kepada pemerintah agar para praktisi seni mendapat kucuran stimulan`

Anggota DPRD Prov Jabar Dadang Supriyatna, memahami soal itu. Menurut Dadang dia akan berusaha mengkomunikasi baik di Komisi V DPRD Jabar  dan menyampaikan aspirasi para praktisi seni ini ke esksekutif.

Dipaparkan Dadang,  kalkulasi data praktisi seni yang dimilikinya memastikan jumlah terdampak pembatasan sosial ini bisa ribuan. Sebab menurut dia, dalam satu pagelaran atau perform pada peristiwa seni bukan hanya pemusiknya atau artis penyanyinya. Ada elemen suporting lainya seperti rodies atau yang bertanggungjwab terhadap alat atau instrumen musik.

Dadang memastikan di ranah praktisi pertunjukan seni saat ini nol pendapatan. Mereka adalah di elemen, Custom Box Speaker, Sound sistem, Vendor dekor, video shooting crew sound, pemain band atau musisi. Jumlahnya menurut  Dadang se-Jawa Barat bisa ribuan.

Karena itu Dadang akan mencoba membahas di DPRD Jabar soal para praktisi seni ini. “Mudah mudahan dalam waktu dekat ini bisa terealisasi,” katanya`

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB