Jumlah PDP Meninggal di Cianjur Bertambah Menjadi 5 Orang

Senin, 13 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Untuk pasien PDP yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang, setelah PDP berinisial N yang sempat menjalani perawatan di RSDH Cianjur meninggal pada hari ini (Senin),” kata dr. Yusman Faisal.

DARA | CIANJUR – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang. Tak hanya jumlah PDP yang meninggal, PDP yang di rawat di sejumlah rumah sakit di wilayah itu pun bertambah.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Cobid-19 Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal mengungkapkan, data PDP meninggal yang terbaru berinisial N, perempuan berusia 50 tahun asal Kecamatan Cikalongkulon.

Pasien yang memiliki riwayat sesak nafas dan penyakit kronis tersebut sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur, sejak Jumat (10/4/2020) lalu.

“Untuk pasien PDP yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang, setelah PDP berinisial N yang sempat menjalani perawatan di RSDH Cianjur meninggal pada hari ini (Senin),” kata Yusman kepada wartawan, Senin (13/4/2020).

Menurutnya, PDP berinisial N itu tidak memiliki riwayat berinteraksi dengan pasien positif Corona ataupun bepergian ke zona merah penyebaran Covid- 19. Namun, lanjut Yusman diagnosa penyakit penunjang diduga menjadi dasar pihak rumah sakit menetapkan status PDP.

“Untuk lebih memastikan kami sudah ambil sample untuk diuji swab,” ujarnya.

Yusman menambahkan, dengan meninggalnya pasien tersebut, jumlah PDP meninggal di Cianjur menjadi lima orang. Sebelumnya PDP meninggal ada empat orang, yakni warga Kecamatan Cipanas, Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karangtengah, dan Kecamatan Cijati.

Terkait jumlah PDP, tutur Yusman, saat ini sudah berada di angka 30 orang. Dengan 19 diantaranya masih dalam pengawasan dan menjalani isolasi di rumah sakit.

“Nyonya N ini juga jadi pasien PDP ke-29 di Cianjur, sedangkan yang ke-30 merupakan warga Kecamatan Pacet yang juga dirawat di RSDH,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:30 WIB

Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB